Kota Palembang mendapat DAK Rp719 miliar dari Kemendikbud

id Fitria Agustinda,Muhajir Effendy,Dana Alokasi Khusus,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara hari ini, palembang ha

Kota Palembang mendapat DAK Rp719 miliar dari Kemendikbud

Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda. (ANTARA News Sumsel)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Pemerintah Kota Palembang mendapat Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp719 miliar dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Dana bersumber dari APBN tersebut diserahkan secara simbolis oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhajir Effendy kepada Wakil Wali Kota Palembang Fitria Agustinda pada Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palembang di Palembang, Senin.

"Dana itu sudah termasuk di dalamnya untuk Program Pendidikan Indonesia Pintar, tapi belum termasuk bantuan dari pusat karena nanti akan ada bantuan-bantuan lainnya yang menyusul," kata Muhajir Effendy.

Menurut dia, pembangunan bidang pendidikan di Kota Palembang sudah cukup baik.

Meski demikian, katanya, adanya DAK tersebut dapat memastikan seluruh anak dapat mengakses pendidikan, terutama anak dari keluarga tidak mampu.

Ia juga mengharapkan DAK dapat membantu pengembangan kesenian di sekolah-sekolah.

"Bagi yang menginginkannya bisa segera mengusulkan ke Dinas Pendidikan setempat," kata dia.

Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda mengatakan besarnya DAK yang diberikan Kemendikbud akan segera direalisasikan untuk beberapa kebutuhan mendasar pendidikan di Kota Palembang.

"Segera akan direalisasikan karena sesuatu yang baik harus disegerakan," ujar dia.

Ia menjelaskan hingga saat ini di Kota Palembang masih ada beberapa infrastruktur pendidikan yang belum layak sehingga akan diprioritaskan penanganannya.

Selain agar proses pendidikan lebih nyaman, kata dia, perbaikan infrastruktur tersebut untuk meratakan sistem zonasi sehingga tidak ada lagi istilah sekolah favorit.

Dana tersebut juga digunakan untuk meningkatkan kualitas guru-guru supaya berkesinambungan meningkatkan kualitas anak didik.