Pemkab Muratara optimis raih predikat maksimal SAKIP 2019

id bupati muratara,muratara,pemkab muratara,SAKIP

Pemkab Muratara optimis raih predikat maksimal SAKIP 2019

Bupati Musi Rawas Utara, Syarif Hidayat menerima hasil evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Daerah Wilayah I Tahun 2018 oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Republik Indonesia di Bandung, Senin (28/1/2019). (Ist)

Musi Rawas Utara (ANTARA News Sumsel) - Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan optimis bisa meraih predikat yang maksimal dari hasil evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah atau SAKIP tahun 2019.

"Kami optimis bisa meraih skor yang lebih tinggi dari tahun 2018," kata Bupati Musi Rawas Utara (Muratara), Syarif Hidayat usai menghadiri acara penyerahan hasil evaluasi SAKIP Daerah Wilayah I Tahun 2018 oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Republik Indonesia di Bandung, Senin.

"Muratara merupakan kabupaten baru dan ini untuk tahun pertama dinilai SAKIP, kita mendapat nilai 31,73 atau dengan predikat kategori C, tahun depan kami targetkan harus meraih skor yang lebih tinggi lagi," tambah Syarif.

Menurutnya, untuk meraih predikat B bahkan A dalam hal akuntabilitas kinerja instansi pemerintah bukanlah hal yang mustahil untuk diraih.

"Yang terpenting adalah harus membangun sinergitas yang baik dan komitmen bersama seluruh organisasi perangkat daerah," katanya.

Syarif mengajak seluruh instansi di lingkungan Pemkab Muratara untuk terus meningkatkan akuntabilitas kinerja di masing-masing instansi.

"Tingkatkan kinerja dan komitmen untuk terus menjadi lebih baik, sesuai dengan visi misi Pemkab Muratara, mewujudkan Muratara yang makmur, aman, cerdas dan bermartabat," ajaknya.

Dilanjutkan Syarif Hidayat, dalam kesempatan tersebut Menteri PANRB Republik Indonesia, Syafruddin menyampaikan, seluruh stakeholder Pemkab Muratara harus terus meningkatkan pelayanan dan program kerja di setiap instansi agar mendapat hasil evaluasi SAKIP yang maksimal di tahun berikutnya.

Menurutnya, efisiensi anggaran yang tidak menyentuh kebutuhan masyarakat, Menteri PANRB Syafruddin menghendaki efisiensi birokrasi dan berbagai fungsi lainnya.

"Pak Menteri memberikan semangat kepada kami untuk terus menjadi lebih baik," ujarnya. 

Untuk diketahui, adapun komponen yang dinilai dalam penilaian evaluasi SAKIP tersebut seperti perencanaan kerja, pengukuran kinerja pelaporan kinerja, evaluasi internal, dan capaian kerja.