Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Konglomerat yang termasuk jajaran orang terkaya di Indonesia dan pendiri Sinar Mas Group, Eka Tjapta Widjaja, meninggal dunia pada Sabtu sekitar pukul 19.43 WIB, dalam usia hampir mencapai 98 tahun.
"Jenazah disemayamkan di Rumah Duka Gatot Subroto Jakarta," kata Managing Director Sinar Mas Group Gandhi Sulistyanto dalam keterangan tertulisnya yang diterima Antara di Jakarta, Sabtu malam.
Menurut informasi dari Gandhi, Eka Tjipta dilahirkan dari keluarga miskin di Fujian, daerah yang terletak di Republik Rakyat China. Pada tahun 1931, bersama ibunya dia melakukan migrasi ke Makassar, Sulawesi Selatan untuk menyusul ayahnya yang terlebih dahulu migrasi.
Eka Tjipta berhasil membangun perusahaannya Sinar Mas Group yang bergerak di berbagai sektor bisnis, mulai properti, perkebunan, industri pengolahan, hingga keuangan.
Salah satu divisi operasionalisasi bisnis yang terkenal dari Sinar Mas Group adalah APP (Asia Pulp & Paper), yang menaungi perusahaan-perusahaan penghasil pulp dan kertas Sinar Mas.
Berdasarkan ensiklopedia dunia maya Wikipedia, APP yang beroperasi di seluruh Indonesia itu merupakan salah satu penghasil pulp dan kertas terbesar di dunia, dengan kapasitas produksi sekitar 12 juta ton per tahun.
Sementara itu, Wikipedia juga menyatakan bahwa tanggal lahir Eka Tjipta adalah 27 Februari 1921, yang berarti bahwa dia meninggal dunia sekitar satu bulan sebelum mencapai usianya yang ke 98 tahun.
Berita Terkait
Pembunuh tukang nasi goreng ditangkap di Kepulauan seribu
Kamis, 18 April 2024 0:48 Wib
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 syawal 1445 Hijriyah
Selasa, 16 April 2024 9:32 Wib
Arus balik di Jalinsum Mukomuko masih sepi
Selasa, 16 April 2024 8:58 Wib
Polisi belikan telepon anak korban penipuan, ini kronologisnya
Senin, 15 April 2024 19:30 Wib
Ini alasan Iran serang Israel , sesuai Pasal 51 Piagam PBB
Minggu, 14 April 2024 10:05 Wib
Mobil pemudik tertabrak KA di Serang
Sabtu, 13 April 2024 22:47 Wib