6.739 warga Ogan Komering Ulu dapat JKN-KIS

id kis,jkn,berita sumsel,berita palembang,antara sumsel,antara palembang,antara sumsel hari ini

6.739 warga Ogan Komering Ulu dapat  JKN-KIS

Jaminan Kesehatan Nasional (ANTARA)

Baturaja, Sumsel (ANTARA News) - Sebanyak 6.739 orang warga Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan mendapat jaminan kesehatan dari pemerintah melalui program Jaminan Kesehatan Nasional dan Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

"Dengan adanya jaminan ini, masyarakat miskin di daerah berjuluk Bumi Sebimbing Sekundang yang sudah terdata dapat berobat gratis di rumah sakit pemerintah," kata Kepala Dinas Sosial Ogan Komering Ulu (OKU), Saiful Kamal di Baturaja, Rabu.

Dia mengatakan, berdasarkan telekomunikasi dari Gubernur Sumsel untuk Bupati dan Walikota Nomor T.440/084/Dinkes/2018 tertanggal 31 Desember 2018, dalam rangka menjamin pelayanan kesehatan bagi warga miskin dan tidak mampu serta sehubungan dengan surat Deputi Direkasi wilayah Sumsel, Babel dan Bengkulu BPJS kesehatan tanggal 28 desember 2018 No.124/Wil.III/2018 mengintruksikan beberapa hal yaitu memastikan masyarakat di wilayah setempat terdaftar dalam program JKN-KIS sekaligus membebaskan biaya pelayanan kesehatan.

Selain itu, kata dia, dalam surat itu juga diterangkan bahwa bagi masyarakat miskin dan tidak mampu yang memerlukan pelayanan gawat darurat di rumah sakit setempat, namun belum mendafar sebagai peserta JKN-KIS menjadi tanggung jawab anggota penerima bantuan iuran (APBN/APBD Kab/Kota) dengan rekomendasi dari Dinas Sosial.

"Selain itu juga diterangkan dana transisi dari bantuan Gubernur Sumsel dialihkan untuk ditambah ke kuota peserta penerima bantuan iuran APBD provinsi setempat," katanya.

Dia mengemukakan, untuk wilayah Kabupaten OKU sejauh ini terdapat sebanyak 6.739 orang warga yang mendapat jaminan kesehatan dari pemerintah atau Jamkesda tersebut.

Data tersebut, kata dia, diambil dari Basis Data Terpadu (BDT) yang terdapat data Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

"Dari data itu kemudian diverifikasi lagi sesuai dengan 40 periabel, maka didapatkan 6.739 orang penerima jaminan kesehatan," katanya.

Dia menambahkan, mengenai dana yang digunakan dalam jaminan kesehatan ini yaitu menggunakan dana sharing APBN dan APBD OKU.

Sementara itu, Direktur RSUD Ibnu Soetowo Baturaja, Dr Rynna Dyanna secara terpisah terkait hal tersebut mengaku pihaknya sudah mengetahui jumlah warga OKU yang mendapat jaminan JKN-KIS yaitu sebanyak 6.739 orang sejak 1 Januari 2019.

"Pada intinya kami siap melayani dan menerima pasien JKN KIS ini," ujarnya.