Musi Rawas Utara (ANTARA News Sumsel) - Tokoh agama sekaligus Ketua Majelis Ulama Indonesia, Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan, KH Khoesin Said bin H Said tutup usia, Rabu, sekitar pukul 04.20 WIB.
"Ya benar, beliau menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit AR Bunda Lubuklinggau pagi tadi," kata Wakil Ketua MUI Musi Rawas Utara (Muratara), Ahmad Romdani di Lawang Agung, Rabu.
Setelah itu kata dia, jenazah almarhum dibawa ke rumah duka di Desa Lawang Agung, Kecamatan Rupit dan dikebumikan di komplek Pondok Pesantren Almathiriyah, Desa Lawang Agung.
Menurut anak dari KH Khoesin Said, Syukri Khoesin Said mangatakan mendiang ayahnya tutup usia di umur 78 tahun setelah berjuang melawan penyakit yang dideritanya sejak satu tahun terakhir.
"Sebelumnya almarhum dirawat selama lima hari di Rumah Sakit AR Bunda Lubuklinggau, penyakitnya sudah komplikasi," kata Syukri Khoesin Said.
Meski dalam kondisi sakit, almarhum masih sempat menjalankan tugasnya baik sebagai Ketua MUI Muratara, maupun pimpinan Pondok Pesantren Almathiriyah, Kabupaten Muratara.
"Saya melihat semangat beliau sangat luar biasa, sekalipun sakit tapi beliau masih bisa menjalankan tugas, baik sebagai Ketua MUI maupun selaku pimpinan pondok pesantren," katanya.
Pantauan ANTARA News Sumsel, setelah jenaza almarhum tiba di kediamannya, sanak keluarga dan masyarakat setempat sudah berdatang ke rumah duka, termasuk Bupati Muratara, H M Syarif Hidayat beserta jajarannya.
Ketua MUI Muratara tutup usia
Jenaza almarhum KH Khoesin Said terbaring dan dikelilingi sanak keluarga serta masyarakat setempat yang tengah membacakan surat Yasin di rumah duka di Desa Lawang Agung, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan, Rabu (2/1/2019). (ANTARA News Sumsel/Rahmat Aizullah/EM/18)
