Martapura, Sumsel (ANTARA News Sumsel) - Dinas Pertanian Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan menyarankan agar petani sayuran di wilayah itu menggunakan sistem polybag dalam bercocok tanam menanam berbagai jenis sayur mayur organik.
"Khususnya sistem polybag ini sangat cocok untuk lahan pertanian yang sempit," kata Kepala Dinas Pertanian Ogan Komering Ulu Timur, Ruzuan Efendi di Martapura, Jumat.
Dia menambahkan, cara penanaman menggunakan polybag ini dapat memanfaatkan perkarangan rumah dalam membudidayakan berbagai jenis tanaman sayur mayur organik sehingga tidak memerlukan lahan yang luas untuk bercocok tanam.
"Cara penanamannya yaitu cukup siapkan benih tanaman, polybag, sekam padi, pupuk kandang dan tanah," ujarnya.
Penanaman menggunakan polybag ini, lanjutnya memiliki kelebihan karena tidak membutuhkan biaya yang besar untuk bercocok tanam sehingga lebih hemat dan dalam perawatan tanaman juga sangat praktis.
"Jadi, selain dapat memanfaatkan perkarangan rumah, modal yang dibutuhakan petani juga lebih murah," kata dia.
Dia menjelaskan, teknik menanam dengan menggunakan polybag untuk budidaya tanaman sayuran dinilai lebih praktis karena selain dapat dilakukan pada dataran rendah, tanaman juga bisa ditempatkan di dataran tinggi.
"Dengan begitu tanaman yang ditanam dapat terhindar dari banjir sekaligus mencegah serangan hama sehingga hasil panen dapat maksimal," terangnya.
Hanya saja, lanjut dia sistem tanam menggunakan polybag ini tanahnya harus sering dipupuk dan disiram secara rutin guna menjaga kesuburan tanah agar tetap subur.
"Petani harus rajin memberi pupuk pada tanah dan rutin menyiram tanaman sehingga hasil panennya nanti lebih maksimal," ujarnya.
Berita Terkait
Pj Bupati Muara Enim ajak generasi muda gemar konsumsi buah dan sayur
Jumat, 13 September 2024 9:42 Wib
Penyajian menarik tingkatkan minat anak konsumsi sayur
Jumat, 9 Agustus 2024 15:31 Wib
Mendag: HET MinyaKita Rp15.700 sudah berlaku
Jumat, 19 Juli 2024 9:25 Wib
Unsri mengedukasi masyarakat terkait hilirisasi kelapa sawit
Rabu, 26 Juni 2024 16:06 Wib
Mendag Usulkan HET MinyaKita Naik Jadi Rp15.500 per liter
Selasa, 28 Mei 2024 14:01 Wib
Harga komoditi dan sembako di Pasar KM5 Kota Palembang
Kamis, 25 April 2024 13:05 Wib
Sayur mayur jadi bagian pasar murah di Pasar Inpres Muara Enim
Senin, 25 Maret 2024 21:00 Wib
Disperindag Muara Enim subsidi harga berandil turunkan harga sayur mayur
Kamis, 21 Maret 2024 12:26 Wib