Bangkalan (ANTARA News Sumsel) - Presiden Joko Widodo menyampaikan alasannya menggratiskan dan membebaskan tarif tol Jembatan Surabaya Madura (Suramadu) di hadapan para ulama Madura.
"Saya ingin menyampaikan mengenai masalah Jembatan Suramadu. Saya mendapatkan banyak masukan di Madura mengenai jembatan ini," kata Joko Widodo saat berpidato dalam acara Deklarasi Akbar Ulama Madura Bangkalan, Rabu, yang digelar di Gedung Serba Guna Rato Ebuh, Bangkalan.
Jokowi mengaku pada 2015 mendapatkan informasi bahwa tarif Tol Jembatan Suramadu terlalu mahal sehingga menghambat perekonomian masyarakat setempat, Ketika itu, Jokowi sebagai Presiden memutuskan untuk memangkas 50 persen tarif tol jembatan itu.
"Di 2015 saya mendapat informasi, tarifnya, karcisnya untuk jembatan terlalu mahal. Kemudian saya potong. Saya ketemu lagi dengan para ulama, katanya tetap mahal. Ya sudah digratiskan saja," kata Presiden.
Pembebasan tarif kata dia, dimungkinkan karena Jembatan Suramadu dibangun dengan biaya APBN.
"Karena setelah saya lihat, Jembatan Suramadu itu dari APBN jadi memungkinkan tarifnya dibebaskan," katanya.
Menurut dia, pembebasan tarif dilakukan untuk kepentingan dukungan pengembangan ekonomi di wilayah Madura.
"Kenapa dibebaskan? Karena dari Pulau Jawa ke Madura ya aksesnya Jembatan Suramadu. Tak ada yang lain. Kalau lewat saja bayar, inikan pengembangan ekonomi di Madura di depannya. Inilah, agar manfaat ini dimanfaatkan dengan baik," katanya.
Pada kesempatan itu, Jokowi hadir dalam acara Deklarasi Ulama Madura untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf yang diselenggarakan atas dukungan Yenny Wahid melalui Konsorsium Kader Gusdur.
Berita Terkait
Jokowi-Tony Blair bahas rencana investasi energi di IKN
Kamis, 18 April 2024 15:46 Wib
Jokowi sambut para tamu peserta "open house" di Istana
Rabu, 10 April 2024 11:03 Wib
Presiden kukuhkan Budi Waseso sebagai Ketua Kwarnas Pramuka
Jumat, 5 April 2024 15:14 Wib
Presiden Jokowi tinjau pasar dan RSUD dalam kunjungan kerja ke Jambi
Rabu, 3 April 2024 10:35 Wib
Presiden sebut menteri akan hadir jika diundang MK
Rabu, 3 April 2024 9:08 Wib
Presiden bertolak ke Sumatera Utara lakukan kunjungan kerja
Kamis, 14 Maret 2024 10:31 Wib
Presiden pastikan harga BBM tidak naik
Senin, 4 Maret 2024 13:24 Wib
Presiden perkirakan harga beras akan turun jelang panen raya
Senin, 4 Maret 2024 11:25 Wib