Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Anggota gabungan Polres Metro Jakarta Selatan dan kepolisian di Jambi menangkap dua tersangka pembunuhan perempuan yang ditemukan tewas dalam lemari di kos kawasan Mampang Prapatan.
Kepala Polisi Resort Metro (Kapolres) Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Indra Jafar di Jakarta, Selasa malam, mengonfirmasi polisi telah menangkap dua orang yakni pria berinisial YAP dan perempuan R beberapa jam setelah jasad Cikturi ditemukan dalam lemari kamar kos.
Kedua pelaku itu, kata Kombes Pol Indra tengah dalam perjalanan menuju Jakarta.
Setibanya di Jakarta, dua pelaku itu akan menjalani proses interogasi dari penyidik Polrestro Jakarta Selatan.
Jasad Cikturi ditemukan tewas dengan tali terlilit lehernya dalam lemari di kamar kos Jalan Mampang Prapatan VIII, Gang Senang, Komplek Bappenas RT003/RW01, Kelurahan Tegal Parang, Kecamatan Mampang Prapatan oleh penjaga kostnya Wahyu dan Rofik pada Selasa siang.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestro Jaksel Kompol Andi Sinjaya Ghalib menduga kuat korban telah dibunuh beberapa hari sebelum ditemukan.
Pasalnya, jasad korban telah mengeluarkan bau bangkai dan dikerumuni lalat.
Pasca ditemukan, korban pun dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati untuk proses otopsi dan visum.
Proses otopsi diperlukan demi mengetahui kondisi korban dan sebab serta waktu kematian.
Kedua pelaku itu, kata Kombes Pol Indra tengah dalam perjalanan menuju Jakarta.
Setibanya di Jakarta, dua pelaku itu akan menjalani proses interogasi dari penyidik Polrestro Jakarta Selatan.
Jasad Cikturi ditemukan tewas dengan tali terlilit lehernya dalam lemari di kamar kos Jalan Mampang Prapatan VIII, Gang Senang, Komplek Bappenas RT003/RW01, Kelurahan Tegal Parang, Kecamatan Mampang Prapatan oleh penjaga kostnya Wahyu dan Rofik pada Selasa siang.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestro Jaksel Kompol Andi Sinjaya Ghalib menduga kuat korban telah dibunuh beberapa hari sebelum ditemukan.
Pasalnya, jasad korban telah mengeluarkan bau bangkai dan dikerumuni lalat.
Pasca ditemukan, korban pun dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati untuk proses otopsi dan visum.
Proses otopsi diperlukan demi mengetahui kondisi korban dan sebab serta waktu kematian.
