Balita tenggelam ditemukan tak bernyawa
Musi Rawas Utara (ANTARA News Sumsel) - Seorang balita berusia 4 tahun, Muhammad Zelo Alkantara yang tenggelam di sungai akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, Jumat pagi, sekitar pukul 05.40 WIB.
"Korban memang benar tenggelam di sungai dan sudah ditemukan, kondisinya meninggal dunia," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Musi Rawas Utara (Muratara), Zulkifli, di Muara Rupit, Jumat siang.
Sebelumnya kata Zulkifli, bocah yang akrab dipanggil Zelo itu dikabarkan tenggelam di sungai Rawas Desa Kertasari, Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan, pada Kamis siang (6/9).
Mendengar informasi tersebut, masyarakat setempat langsung melakukan pencarian dibantu tim gabungan yang terdiri dari unit siaga Badan SAR Musi Rawas, TRC BPBD Muratara, Tagana Muratara dan Satpol PP Muratara.
Setelah tenggelam lebih kurang selama 16 jam, akhirnya jasad korban ditemukan dalam keadaan terapung di sungai dengan kondisi badan tertelungkup, sekitar seratus meter dari lokasi awal korban tenggelam.
"Jasad korban kemudian dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan, dengan ditemukannya korban, operasi SAR dinyatakan ditutup dan semua unsur yang terlibat dikembalikan ke satuannya masing-masing," katanya.
Baca juga: Warga menangis saat membaca yasin di pinggir sungai
Baca juga: Bocah sembilan tahun ditemukan tak bernyawa
"Korban memang benar tenggelam di sungai dan sudah ditemukan, kondisinya meninggal dunia," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Musi Rawas Utara (Muratara), Zulkifli, di Muara Rupit, Jumat siang.
Sebelumnya kata Zulkifli, bocah yang akrab dipanggil Zelo itu dikabarkan tenggelam di sungai Rawas Desa Kertasari, Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan, pada Kamis siang (6/9).
Mendengar informasi tersebut, masyarakat setempat langsung melakukan pencarian dibantu tim gabungan yang terdiri dari unit siaga Badan SAR Musi Rawas, TRC BPBD Muratara, Tagana Muratara dan Satpol PP Muratara.
Setelah tenggelam lebih kurang selama 16 jam, akhirnya jasad korban ditemukan dalam keadaan terapung di sungai dengan kondisi badan tertelungkup, sekitar seratus meter dari lokasi awal korban tenggelam.
"Jasad korban kemudian dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan, dengan ditemukannya korban, operasi SAR dinyatakan ditutup dan semua unsur yang terlibat dikembalikan ke satuannya masing-masing," katanya.
Baca juga: Warga menangis saat membaca yasin di pinggir sungai
Baca juga: Bocah sembilan tahun ditemukan tak bernyawa