Dinas Peternakan terjunkan tim pemeriksa hewan

Baturaja (ANTARA News Sumsel) - Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan akan menerjunkan tim gabungan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban yang dijual pedagang menjelang Idul Adha 1439 Hijriah.

"Tim gabungan ini untuk memeriksa hewan kurban yang dijual pedagang menjelang Idul Adha," kata Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Ogan Komering Ulu Tri Aprianingsih di Baturaja, Selasa.

Dia menjelaskan tim gabungan tersebut selain dari petugas Disnakan setempat juga melibatkan dokter hewan, personel Satpol PP, anggota polres, dan pegawai Bagian Ekonomi Sekretaris Daerah Pemkab Ogan Komering Ulu.

"Tim gabungan ini berjumlah 10 orang," katanya.

Dia mengemukakan tim gabungan tersebut dibentuk guna memastikan hewan kurban, seperti sapi dan kambing, yang dijual pedagang di wilayah itu sehat serta layak dikonsumsi.

"Tim gabungan akan mulai memeriksa hewan kurban H-7 Idul Adha di
Kota Baturaja," katanya.

Tempat yang akan diperiksa oleh tim gabungan, yakni sejumlah lokasi pemotongan hewan dan tempat penjualan hewan kurban di pinggir jalan di wilayah itu.

"Tempat penyembelihan hewan kurban di masjid atau mushalla juga bakal di periksa petugas," katanya.

Hewan yang sudah duperiksa dan dinyatakan sehat sehingga layak dikonsumsi, kata dia, akan diberikan tanda yang dikalungkan pada leher binatang tersebut.

Ia mengatakan hewan kurban yang dinilai belum layak untuk dikurbankan tidak diberikan tanda dan dilarang dijual kepada masyarakat.

Untuk itu, lanjut dia, masyarakat yang akan membeli hewan kurban diimbau untuk membeli sapi maupun kambing yang sudah diberi tanda tersebut.

"Ciri-ciri hewan kurban sapi layak dikurbankan yakni berusia dua tahun dan gigi bagian depannya sudah ganti atau lepas, sedangkan kambing ataupun domba berusia satu tahun," ujarnya. (KR-EDO).