Menaker dukung pendidikan karakter

id M Hanif Dhakiri,berita sumsel,berita palembang,generasi muda,pendidikan karakter

Menaker dukung pendidikan karakter

Menteri Ketenagakerjaan RI Muhammad Hanif Dhakiri (Foto Antarasumsel.com/Nova Wahyudi/15/den)

Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri mendukung berbagai bentuk inisiasi untuk meningkatkan kualitas generasi muda, termasuk melalui pendidikan model berbasis karakter.

Penguatan karakter di generasi muda menjadi salah satu kunci meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia, kata Hanif di Jakarta, Rabu.

"Kalau bicara SDM, kuncinya pertama karakter. Kedua kompetensi. Kalau karakter baik dan ditunjang kompetensi, maka pasti bagus. Jadi karakter itu inti dasar daya saing," kata Hanif.

Hanif mengungkapkan 58 persen dari 133 juta jumlah angkatan kerja saat ini berasal dari lulusan SMP.

Angka tersebut menjadi tantangan besar karena Indonesia akan menghadapi bonus demografi tahun 2035.

"Usia angka produktif akan meningkat bisa mencapai 70 persen. Kalau 70 persen ini berasal dari lulusan SMP, ini menjadi tantangan dari sisi pendidikan dan daya saing, " kata dia.

Untuk menjawab tantangan tersebut, Hanif menegaskan pemerintah sejak tahun 2018-2019 telah memfasilitasi dengan program memprioritaskan pembangunan SDM untuk meningkatkan daya saing secara keseluruhan.

"Pemerintah terus menggenjot pelatihan vokasi," kata Hanif Ia mengatakan bagi generasi muda yang belum punya ketrampilan, dia masuk ke program ketrampilan.

Ia menambahkan ketika karakter pekerjaan berubah maka tuntutan ketrampilan pun berubah. Pemerintah pun terus antisipasi untuk menyiapkan kompetensi sesuai perkembangan teknologi informasi.

Menurut dia, terpenting adalah bagaimana mendidik anak agar memiliki karakter dan memiliki skills yang harus berubah setiap saat agar memilki kreativitas.

"Mari kita kerja keras dan kebaikan. Karena kerja kerja keras dan inovatif itu menghasilkan prestasi. Kebaikan yang kita lakukan akan menghasilkan kebaikan lebih banyak," kata dia.