3.091 siswa diterima di Unsri jalur SBMPTN

id SBMPTN,unsri,daftar nama lolos unsri,berita sumsel,berita palembang,Uang Kuliah Tunggal,pendaftaran ulang secara langsung,peserta SBMPTN non-Bidikmisi

3.091 siswa diterima di Unsri jalur SBMPTN

Arsip- Universitas Sriwijaya (Unsri) menggelar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). (ANTARA News Sumsel/Deny Wahyudi/Erwin M)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Sebanyak 3.091 siswa dinyatakan lulus masuk Universitas Sriwijaya (Unsri) dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri 2018 (SBMPTN), menyisihkan 19.114 orang peminat lainnya.

Ketua Panitia Daerah penerimaan mahasiswa baru perguruan tinggi Zulkifli Dahlan dalam konferensi pers di Palembang, Selasa, mengatakan, 3.091 siswa yang dinyatakan lulus lini terbagi dalam dua kelompok yakni kelompok beasiswa Bidikmisi sebanyak 576 orang dan kelompok non-Bidikmisi 2.515 orang.

"Pengumuman dapat diakses hari ini melalui website http://pengumuman.sbmptn.ac.id atau mengakses di 12 website perguruan tinggi lainnya. Berdasarkan instruksi?Menristek sudah bisa diakses pengumumannya pada pukul 15.00 WIB ini," kata Zulkifli.

Ia menjelaskan bahwa bagi peserta SBMPTN non-Bidikmisi yang dinyatakan lulus diwajibkan melakukan registrasi (daftar ulang) secara online. Kemudian, melakukan pendaftaran ulang secara langsung pada 5-6 Juli di Kampus Unsri, Bukit Besar.

Dalam pendaftaran ulang tersebut akan dilakukan negosiasi penentuan Uang Kuliah Tunggal (UKT).

"Akan ada tim yang mewawancarai secara langsung mengenai besaran UKT yang tentunya disesuaikan dengan kondisi ekonomi masing-masing. Unsri juga sudah membuat pembagian grade dari 1-8 untuk besaran tertinggi yakni grade 8 akan diberikan jalur sendiri yakni tidak perlu mengantre," kata Zulkifli.

Ia menambahkan bahwa negosiasi besaran UKT ini tidak akan mempengaruhi kelulusan peserta karena setelah didapatkan besarannya maka calon mahasiswa dipersilahkan untuk mentransfer ke sejumlah bank yang ditunjuk.

Setelah itu, calon mahasiswa akan melakukan registrasi di Kampus Unsri Inderalaya pada 11-12 Juli yang sekaligus melakukan tes kesehatan (tes buta warna dan tes narkoba). Unsri juga akan menyampaikan dalam bentuk pengumuman ke media mengenai perlengkapan yang harus dibawa calon mahasiswa dalam registrasi ini.

Khusus untuk calon mahasiswa yang dinyatakan lulus melalui jalur beasiswa Bidikmisi, Zulkifli mengatakan tidak perlu melakukan wawancara penentuan UKT.

"Bagi siswa yang menerima beasiswa tinggal menunggu kunjungan visitasi dari Unsri saja dari 5-15 Juli untuk memastikan kesesuaian data yang diisikan secara online dengan kenyataan di lapangan. Jika sesuai, dalam arti memang mahasiswa kurang mampu akan diumumkan kelulusannya pada 18 Juli," kata dia.

Setelah tahapan ini selesai, Unsri akan melakukan registrasi serentak pada 30 Juli 2018 untuk calon mahasiswa yang dinyatakan lulus dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri.

"Setelah ini Unsri bersama perguruan tinggi lainnya Universitas Tridinanti, IGM, PGRI, Taman Siswa dan MDP dan Stisipol Chandradimuka akan melakukan Ujian Saringan Masuk Bersama yang pembukaan pendaftaran dari 8 Juni hingga 8 Juli 2018," kata dia.

Unsri membuat kuota penerimaan mahasiswa baru dengan memberikan persentase 30 persen untuk SNMPTN, 40 persen untuk SBMPTN dan 30 persen untuk USM.