Palembang (ANTARA News Sumsel) - Dinas Kesehatan Palembang, Sumatera Selatan terus berupaya meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat warga kota setempat untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan angka harapan hidup.
Untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat itu, pada tahun ini digalakkan program yang bisa mengedukasi warga kota ini agar bisa menerapkan kebiasaan hidup sehat, kata Kepala Dinas Kesehatan Palembang, dr Letizia di Palembang, Kamis.
Dia menjelaskan, dalam kegiatan edukasi itu, pihaknya berupaya menjelaskan 10 indikator perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di tatanan rumah tangga.
Indikator PHBS itu di antaranya persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan, memberi bayi air susu ibu (ASI) eksklusif, menimbang bayi dan balita secara teratur sesuai petunjuk medis, mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, serta menggunakan air bersih.
Kemudian warga kota harus menggunakan jamban sehat, memberantas jentik di rumah, makan sayur dan buah setiap hari, melakukan aktivitas fisik setiap hari, dan tidak merokok, katanya.
Menurut dia, PHBS merupakan sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, yang menjadikan seseorang atau keluarga dapat menolong diri sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat.
Perilaku hidup bersih dan sehat merupakan salah satu pilar utama dalam Indonesia Sehat serta merupakan salah satu strategi untuk mengurangi beban negara dan masyarakat terhadap pembiayaan kesehatan.
Melalui upaya tersebut, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemauan dan kemampuan warga kota yang akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018 itu agar hidup bersih dan sehat, serta berperan aktif mewujudkan derajat kesehatan yang optimal, ujarnya.
Dinkes Palembang tingkatkan perilaku bersih warga kota
Petugas Puskesmas menimbang bayi di salah satu Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Sei Selincah Palembang, Rabu (8/3). (ANTARA News Sumsel/Feny Selly/Ag/17)
