Mukomuko (ANTARA News Sumsel) - Sekitar 18 dari 25 hektare areal persawahan padi milik kelompok tani Juragan Sakti II di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu terserang hama ulat dan penyakit blast atau patah leher sehingga berpotensi menurunkan produktifitas tanaman tersebut.
"Luas areal persawahan kelompok tani Jurangan Saksi II 25 hektare. Dari areal persawahan seluas itu yang terserang ulat dan blast 18 hektare," kata Kabid Tanaman Pangan dan Holtukultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Wahyu Hidayat di Mukomuko, Selasa.
Wahyu mengatakan hal itu berdasarkan hasil pengecekan areal persawahan milik kelompok tani Juragan Sakti II yang terserang hama ulat dan penyakit blast atau patah leher oleh petugas tanaman pangan dan holtukultura.
Petugas bidang itu melakukan pengecekan setelah menerima laporan terkait areal persawahan yang terserang hama ulat dan penyakit blast dari kelompok tani tersebut.
"Kami menerima laporan dari kelompok tani melalui via ponsel. Selanjutnya petugas mengecek kebenaran laporan deari kelompok tani tersebut," ujarnya.
Ia menyatakan, saat ini instansinya sedang memeriksa stok atau persediaan insektisida dan fungsida untuk menanggulangi hama ulat dan penyakit blast yang ada di gudang instansi itu.
Ia menyatakan, instansinya dalam waktu dekat ini akan menyalurkan bantuan insektisida dan fungisida untuk pengendalian hama ulat dan penyakit blast tersebut sesuai dengan luas areal persawahan yang terserang hama.
"Bantuan insektisida untuk pengendali ulat dan fungsida untuk pengendali penyakit blast," ujarnya.
Berita Terkait
Balai Karantina Sumsel gelar operasi patuh karantina di Pelabuhan Tanjung Api Api
Kamis, 4 April 2024 23:55 Wib
Distan OKU Timur lakukan gerakan pengendalian hama tanaman padi
Kamis, 22 Februari 2024 16:47 Wib
Fakultas Pertanian Unsri sosialisasi pengendalian hama tanaman semusim
Selasa, 13 Februari 2024 21:26 Wib
Rumah burung hantu bantu pengendalian hama tikus di OKU Timur
Kamis, 2 November 2023 19:46 Wib
Sejumlah petani panen lebih awal akibat serangan monyet
Kamis, 21 September 2023 16:21 Wib
BRIN: perubahan iklim picu ledakan hama perusak padi
Selasa, 22 Agustus 2023 15:41 Wib
Penyakit hewan brucella, ini cegahnya
Minggu, 6 Agustus 2023 23:48 Wib
Terdampah curah hujan tinggi dan hama sebabkab panen kopi di Tanggamus turun
Minggu, 21 Mei 2023 13:10 Wib