Palembang (Antaranews Sumsel) - Provinsi Sumatera Selatan mulai membagikan bantuan sosial beras sejahtera (rastra) pada 2018 sebagai upaya mengantisipasi kenaikan harga beras saat ini.
"Kami menjadi provinsi yang pertama di Indonesia menyalurkan rastra. Kami gerak cepat dan pada Rabu hari ini sudah meluncurkan bantuan sosial beras sejahtera," kata Asisten Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Sekretaris Daerah Sumatera Selatan Yohanes H Toruan yang didampingi Kepala Perum Bulog Divre Sumsel dan Bangka Belitung Bakhtiar AS di Palembang, Rabu.
Menurut dia, rastra untuk kebutuhan Januari 2018 didistribusikan di seluruh kabupaten dan kota yang masih menerimanya hingga 20 Januari.
Sementara, sampai akhir 2018, total penyaluran rastra di Sumsel akan mencapai 51 ribu ton dan ditambah 20 ribu ton untuk bantuan pangan nontunai (BPNT).
"Dalam satu minggu ke depan kami harapkan harga beras akan turun dan kami juga apresiasi teman-teman di Bulog," katanya.
Sementara Kepala Perum Bulog Divre Sumsel dan Bangka Belitung Bakhtiar AS menyatakan, untuk bansos rastra, pihaknya mendistribusikan mulai Rabu.
"Mungkin kami adalah provinsi pertama yang melaksanakan peluncuran distribusi bansos rastra," ujarnya.
Ia menuturkan, sesuai ketentuan, berasnya jenis medium yang sesuai standar Inpres Nomor 5 dengan kualitas kondisi baik. Kebutuhan rastra di Sumsel sebanyak 4.250 ton per bulan atau 51 ribu ton setahun.
Untuk pengiriman tahap pertama adalah sebanyak 48.130 kilogram dan akan terus bertambah sampai 20 Januari 2018, katanya.
(T.KR-SUS/K007)
Sumsel bagikan Rastra 2018
Asisten II Pemprov Sumsel Yohanes H Toruan didampingi Kabulog Divre Sumsel dan Babel, Bakhtiar AS melnuncurkan Bansos Rastra. (ANTARANews Sumsel/Susilawati/Ang/18)
