Palembang (Antaranews Sumsel) - Petugas dari tim gabungan kesulitan menemukan 11 jasad korban tenggelam, Kamis, karena kondisi hutan bakau di perairan Tanjung Sare, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan yang lebat dan adanya ombak.
Wakil Kepala Polda Sumatera Selatan Brigadir Jendral Bimo Anggoro di Palembang, Kamis, mengatakan, 24 penumpaang yang selamat dari kapal speedboat nahas tersebut kini telah dikembalikan kepada keluarga masing-masing. Sementara 11 korban masih dalam tahap pencarian dan dua jasad lainnya sudah ditemukan kemarin.
Ini terjadi pada Rabu (3/1) sekitar pukul 18.00 WIB.
"Tim gabungan hingga kini masih berada di lokasi untuk terus melakukan pencarian," kata Bimo.
Bimo menambahkan, serang speedboat tersebut diduga tidak mengetahui cuaca laut ketika berlayar. Saat itu ombak setinggi satu meter menghantam badan kapal hingga pecah.
Ke depan, polisi akan berkoordinasi dengan syahbandar dan pihak lain untuk meminimalisir kejadian kecelakaan laut.
"Polair sudah punya rencana untuk mengumpulkan para pemangku kepentingan agar semua pelayaran diperketat jika cuaca buruk. Sekarang memang kondisi laut ombak sedang tinggi," kata dia.
Sementara, Kepala Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumsel Komisaris Besar menambahkan, dari keterangan, speedboat tersebut mampu mengangkut 80 penumpang. Sementara, ketika kejadian ada 55 penumpang yang dibawa.
"Penyebabnya mungkin kekurangan alat keselamatan, seperti pelampung, banyak korban selamat memakai derigen. Kalau uji kelayakan, speed tersebut masih layak jalan, sehingga para penumpang mendapat santunan 50 juta dari jasaraharja,? kata dia.
(T.D019/T007)
Berita Terkait
Dishub OKU Timur bangun palang pintu perlintasan KA
Selasa, 17 Desember 2024 23:47 Wib
Bus terguling di Tol Kanci Cirebon, polisi tak temukan jejak pengereman
Senin, 16 Desember 2024 16:49 Wib
Pelanggaran aturan lalu lintas salah satu penyebab laka lantas
Minggu, 15 Desember 2024 14:00 Wib
Mobil microbus rombongan pelajar SMA 1 Panji kecelakaan
Senin, 2 Desember 2024 15:50 Wib
Sopir mengantuk bahaya sebuah truk seruduk kios
Senin, 2 Desember 2024 7:56 Wib
3 jenazah WNI korban lakalantas di Malaysia dipulangkan
Jumat, 29 November 2024 7:53 Wib
Polisi tangkap sopir mobil ekspedisi tabrak bayi hingga tewas
Rabu, 27 November 2024 15:05 Wib
Satu orang tewas akibat truk hilang kendali di Slipi
Selasa, 26 November 2024 12:22 Wib