Pemkab OKU pada 2018 bakal defisit anggaran

id oku defisit anggaran, defisit keuangan, pemkab oku, bupati oku, kuryana azis

Pemkab OKU pada 2018 bakal defisit anggaran

Kuryana Azis (ANTARA Sumsel/Edo Purmana/15)

Baturaja (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, memastikan pada 2018 bakal mengalami defisit anggaran sebesar Rp183 miliar.

Bupati Ogan Komering Ulu (OKU), Kuryana Azis di Baturaja, Jumat mengatakan bahwa anggaran keuangan pemkab bakal mengalami defisit lagi diketahui melalui pembahasan RAPBD untuk tahun 2018.

Dia menjelaskan, defisit itu dampak dari pemengkasan anggaran oleh pemerintah pusat, sehingga Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) dan dana lainnya  berkurang jauh atau dipangkas hingga 50 persen.

"Makanya terhadap APBD yang diajukan tidak bisa diakomodasi semua, pada 2018 kita defisit anggaran hingga Rp183 miliar," kata Bupati.

Ia mengatakan, sementara untuk tahun depan, setiap SKPD yang Program Rencana Kerja (Renja)-nya demikian besar, terpaksa harus dipilah.

Sementara, untuk menjalankan program pembangunan yang memang dibutuhkan pada tahun 2018, Pemkab OKU berencana mengajukan pinjaman daerah, yakni pinjaman keluar.

"Pinjaman ini untuk program pembangunan yang memang dibutuhkan menyangkut hajat hidup orang banyak, seperti pembangunan infrastruktur jalan, rumah sakit dan lainnya," katanya.

Akibat defisit tersebut, Pemkab OKU juga terpaksa memotong anggaran di setiap SKPD mulai dari lima persen, 10 persen hingga 20 persen sesuai besarnya anggaran yang diajukan.

"Jangan beranggapan pemotongan ini karena bupati ingin enak sendiri, ini kita kumpulkan untuk menutupi hutang. Kalau tidak begitu siapa yang mau bayar, dan saya tidak ingin habis masa jabatan saya meninggalkan hutang. Habis masa jabatan saya hutang harus nol," katanya.

Sementara, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah (BPKAD), Hanafi membenarkan jika tahun 2018 OKU defisit anggaran sebesar Rp183 miliar.

"Makanya tahun depan bakal dilakukan pemangkasan," katanya.

Menurut dia, Pemkab OKU selama masa kepemimpinan Bupati Kuryana Azis berencana akan mengajukan pinjaman keluar sebesar Rp100 miliar diperuntukan pembangunan jalan dan Rumah Sakit Umun Daerah Ibnu Sutowo Baturaja.

"Untuk RSUD sebesar Rp60,6 miliar dan sisanya untuk pembangunan infrastruktur lainnya," kata Hanafi.