Palembang (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan mengimbau warga agar mewaspadai ancaman penyakit demam berdarah dengue selama musim hujan enam bulan ke depan.
"Berdasarkan pengalaman musim hujan tahun-tahun sebelumnya, setiap musim hujan terjadi peningkatan jumlah penderita demam berdarah dengue (DBD)," kata Sekda Palembang Harobin Mastofa, di Palembang, Sabtu.
Menurut dia, selama musim hujan, warga kota ini harus meningkatkan kewaspadaan dari ancaman penyakit yang dapat mengakibatkan kematian bagi penderitanya itu.
Tingginya intensitas curah hujan yang terjadi di Palembang dan daerah lainnya sejak sepekan terakhir, mengakibatkan banyaknya genangan air.
Genangan air hujan bisa memicu berkembangbiaknya jentik nyamuk aedes aegypty (demam berdarah dengue) menyebarkan virus DBD, katanya.
Dia menjelaskan, untuk mengantisipasi meningkatnya penderita DBD, melalui Dinas Kesehatan pihaknya berupaya melakukan sosialisasi mengenai pencegahan dan penanganan penyakit itu.
Kemudian, pihaknya juga menyiagakan rumah sakit daerah dan sejumlah puskesmas yang ada di sekitar kawasan permukiman penduduk untuk memberikan tindakan medis secara cepat dan tepat terhadap warga yang terserang DBD.
Selain itu, warga kota ini didorong serta untuk menerapkan pola hidup sehat dan menjaga kebersihan lingkungan agar tidak berkembang sarang nyamuk yang dapat menimbulkan wabah demam berdarah, ujar Sekda.
Berita Terkait
Polisi: Penimbun BBM subsidi terancam denda Rp60 miliar
Kamis, 28 Maret 2024 14:28 Wib
Daftar harga sembako di Pasar Cinde Kota Palembang
Rabu, 27 Maret 2024 21:09 Wib
Pj Wali Kota Prabumulih terima kunjungan BPJS Ketenagakerjaan
Rabu, 27 Maret 2024 20:26 Wib
Kasus DBD Sumsel terbanyak di Kota Palembang
Rabu, 27 Maret 2024 20:13 Wib
Mudik Lebaran pakai KA, berikut jadwal keberangkatan dari Stasiun Kertapati Palembang
Rabu, 27 Maret 2024 20:09 Wib
AHY sebut keuntungan Kota Lengkap memudahkan transformasi digital
Rabu, 27 Maret 2024 10:34 Wib
Buntut utang piutang, seorang pria dipukul dan disekap
Senin, 25 Maret 2024 23:40 Wib
Sungai Ciliwung berbusa, ternyata dari pengepul limbah plastik
Selasa, 26 Maret 2024 3:05 Wib