Palembang (Antarasumsel.com) - Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Palembang (KPLP) Kementerian Perhubungan mengingatkan nakhoda dan nelayan yang akan melakukan aktivitas di wilayah perairan Selat Bangka untuk meningkatkan kewaspadaan karena sejak beberapa hari terakhir terdapat gelombang tinggi di perairan tersebut.
"Beberapa hari terakhir cuaca di perairan Selat Bangka terdapat gelombang tinggi hingga 2,5 meter, kondisi tersebut kurang aman bagi pelayaran sehingga perlu meningkatkan kewaspadaan agar terhindar dari bencana," kata anggota Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) setempat Apran di Palembang, Jumat.
"Dengan kewaspadaan yang tinggi, diharapkan hal-hal yang tidak diiginkan bisa dihindari ketika memasuki wilayah perairan tersebut," ujar Apran.
Dia menjelaskan, walaupun kondisi cuaca kurang baik hingga kini aktivitas pelayaran kapal cepat di pelabuhan Boom Baru Palembang tujuan Bangka tetap diizinkan beroperasi seperti biasanya karena dinilai belum membahayakan keselamatan pelayaran.
Jadwal pemberangkatan kapal cepat, Ekspres Bahari dari terminal penumpang Pelabuhan Boom Baru, sesuai jadwal yang ditetapkan pukul 07.00 - 07.30 WIB, katanya.
Menurut Apran, dalam kondisi cuaca yang tidak menentu dan berpotensi buruk pada musim hujan sekarang ini, pihaknya selalu mengingatkan nakkoda dan awak kapal untuk mewaspadai kemungkinan hambatan pelayaran dalam kondisi cuaca kurang baik sekarang.
Selain itu juga pihaknya selalu melakukan pemeriksaan kondisi kapal dan perlengkapan keselamatan penumpang sehingga bisa dipastikan setiap kapal yang akan melakukan perlayaran kondisinya benar-benar layak dan diharapkan dapat dihindari kemungkinan terjadinya kecelakaan laut, kata dia pula.
Berita Terkait
Pilkada Serentak 2024 paralel dengan masa jabatan presiden
Kamis, 2 Mei 2024 21:54 Wib
Menkominfo sebut investasi Microsoft angin segar bagi Indonesia
Selasa, 30 April 2024 13:59 Wib
Pj Bupati Banyuasin ajukan pembangunan infrastruktur ke Kementerian PUPR
Jumat, 19 April 2024 7:42 Wib
Akhir 2024 Bendungan Tiga Dihaji Sumsel ditargetkan rampung
Senin, 15 April 2024 18:15 Wib
Kemenkes siapkan 15 ribu lebih faskes guna antisipasi saat mudik
Kamis, 4 April 2024 11:40 Wib
Dokter: Pakai kendaraan umum untuk mudik jarak jauh
Rabu, 3 April 2024 19:47 Wib
Perbedaan Flu Singapura dengan flu musiman
Rabu, 3 April 2024 16:09 Wib
Kementerian ESDM pantau potensi bencana selama libur Lebaran
Rabu, 3 April 2024 15:57 Wib