Konsumen minati Pertamax dan Pertalite

id bbm, pertamax, pertalite, premium, bahan bakar, motor, mobil, bahan bakar khusus, BBK

Konsumen minati Pertamax dan Pertalite

Ilustrasi - Petugas SPBU sedang mengisi kendaraan bahan bakar pertamax (FOTO ANTARA)

Jakarta(ANTARA Sumsel) - Kalangan konsumen bahan bakar minyak (BBM) mengungkapkan lebih berminat menggunakan Pertamax dan Pertalite dibandingkan premium.

Oki yang sehari-harinya seorang pengusaha saat ditemui di Jakarta, Kamis menyatakan, sehari-hari menggunakan Pertamax untuk kendaraannya.

Selain karena memang tuntutannya harus menggunakan Pertamax, tambahnya, jenis bahan bakar khusus (BBK) tersebut memang membuat mobilnya semakin nyaman dikendarai.    

Menurut dia, dengan semakin tinggi oktan, maka pembakaran memang semakin sempurna, sehingga mesin semakin efisien dan lifetime juga semakin panjang.

Karena keunggulan Pertamax itulah, Oki juga mengaku, saat ini mulai melirik Pertamax Turbo.

"Sekarang lagi seneng-senengnya pakai Pertamax Turbo. Lebih terasa entengnya," katanya.

Selain Pertamax, dia juga mempergunakan Pertalite untuk kendaraan lain miliknya. Alasannya, nilai oktannya lebih tinggi dibandingkan Premium, dan diyakini bahwa BBK ini masih bisa diandalkan untuk merawat kedua kendarannya yang usianya termasuk tua itu.

Senada dengan itu Rosje Bonang, karyawati perusahaan pelayaran mengaku senang menggunakan Pertamax dibandingkan Premium. Ditemui di sebuah SPBU dia mengatakan, Pertamax membuat tarikan mobilnya lebih enteng dan mesin juga lebih halus.

"Nyaman sekali. Ini fakta yang saya rasakan sendiri," kata warga Cibinong tersebut.

Selain membuat mesin lebih awet, lanjut Rosje, Pertamax ternyata juga lebih irit dibandingkan Premium, meskipun harga per liternya lebih tinggi.

Namun, lanjutnya, jika dihitung konsumsi bahan bakar per kilometer, ternyata Premium malah lebih boros ketimbang Pertamax.   "Misalnya Premium 1:9, maka Pertamax bisa mencapai 1:11,5. Kan jauh lebih hemat," kata Rosje.

Didi, wiraswasta asal Jemursari Surabaya mengatakan, sebelumnya selalu mempergunakan Premium, namun sejak tiga tahun lalu beralih ke Pertamax.

Dia mengakui keunggulan Pertamax dibandingkan Premium yakni kendaraan lebih enak dikendarai, mesin jauh lebih halus dan tarikannya ringan.

"Dulu waktu pakai Premium, orang bengkel suka bilang kalau ada jelaga, sekarang tidak lagi," kata pemilik Suzuki Sx4 itu.

Oleh karena itu, Didi mengaku lebih aman berkendara, baik ketika berkunjung ke lokasi pertambakan di daerah Ujung Pangkah Gresik maupun saat berada di jalan tol.

"Karena pengaruh Pertamax yang baik kepada mesin, saya pun merasa safe. Apalagi saya nyetir sendiri," katanya.

Karyawati Dinas Pendidikan, Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) Wonosobo, Jawa Tengah, Sedyaningtyas juga mengaku lebih nyaman menggunakan Pertalite dibandingkan Premium.

Dia mengatakan, menggunakan Pertalite sejak setahun terakhir dan lebih enak untuk sepeda motornya. Terlebih di daerah Wonosobo yang berada di kaki Gunung Sindoro dan Sumbing, yang beberapa topografinya terdapat tanjakan dan turunan.