Dirjen minta masyarakat segera urus KTP Elektronik

id e ktp, ktp elektronik, Dirjen Kependudukan, Kementerian Dalam Negeri, Zudan Arif F

Dirjen minta masyarakat segera urus KTP Elektronik

Ilustrasi - Warga melakukan perekaman data E-KTP di Kantor Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, Sumatra Selatan, Rabu (24/8). (Foto Antarasumsel.com/Feny Selly/16/den)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Dirjen Kependudukan Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif F minta seluruh masyarakat untuk segera mengurus kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) karena setelah masa yang diberikan hingga akhir September 2016 warga belum memiliki kartu pengenal itu maka pemerintah tidak akan melayani.

Seluruh administrasi yang berkaitan dengan KTP tidak akan dilayani lagi bila belum memiliki kartu pengenal, kata dia usai menghadiri peresmian usaha mikro kecil dan menengah Pemerintah Provinsi Sumsel di Palembang, Rabu.

Jadi waktu tersisa satu bulan tersebut harus dimanfaatkan sebaik -baiknya untuk perekaman KTP elektronik, kata dia.

Dia mengatakan, dalam upaya mendorong kemudahan pembuatan KTP tersebut sekarang ini tidak perlu surat pengantar lagi.

Warga cukup membawa kartu keluarga dan itu akan dilayani, ujar Dirjen Zudan Arif .

Dirjen Zudan Arif menambahkan, jadi bila dipersulit maka segera laporkan karena pihaknya menargetkan semua warga yang sudah wajib membuat KTP harus memilikinya.

Memang, lanjut dia, bila warga tidak memiliki kartu tanda pengenal maka sulit untuk membuat antara lain surat izin mengemudi dan menabung di bank.

Oleh karena itu pelayanan pembuatan KTP elektroknik sekarang ini terus dimaksimalkan bila perlu hingga malam hari, ujar Dirjen Zudan Arif.

Jadi pelayanan terus ditingkatkan supaya semuanya memiliki kartu pengenal tersebut, kata dia.

Oleh karena itu mafaatkan waktu yang diberikan tersebut dengan sebaik - baiknya sehingga semuanya memiliki KTP elektronik, ujar Dirjen Zudan Arif.

Memang, lanjut dia, sekarang ini secara keseluruhan di Indonesia penyelesaian pembuatan KTP elektronik sudah mencapai 88 persen dari yang wajib memiliki 183 juta jiwa. (U005)