Psikolog: Revolusi mental menuntut perubahan perilaku

id psikolog, universitas atma jaya, hana panggabean, revolusi mental, buku revolusi mental,

Psikolog: Revolusi mental menuntut perubahan perilaku

Ilustrasi-Deklarasi Revolusi Mental. (ANTARA FOTO/Teresia May )

....Mental, erat korelasinya dengan dunia psikologi karena berkaitan dengan penanaman ide....
Jakarta, (ANTARA Sumsel) - Psikolog dari Universitas Atma Jaya Hana Panggabean mengatakan jargon 'Revolusi Mental' memiliki makna untuk menuntut setiap orang merubah perilakunya ke arah yang lebih baik.

"Mental, erat korelasinya dengan dunia psikologi karena berkaitan dengan penanaman ide," kata Hana sebelum acara peluncuran buku Revolusi Mental: Makna dan Realisasi di Jakarta, Kamis.

Makna mental berarti mengacu pada pemikiran, dan pemikiran tersebut yang ada pada manusia serta melahirkan perilaku secara menyeluruh.

Selain itu, untuk bisa membentuk perilaku yang baik, maka hal yang harus dilakukan adalah menambah wawasan diri, agar mampu memilah dan mengambil keputusan yang bijak.

"Ini memang menuntut perubahan, namun perubahan yang bagus harus diawali dari seorang pemimpin itu sendiri," katanya.

Ketika melihat patokan keberhasilan, ia tidak berani mengatakan presentase keberhasilan jargon 'Revolusi Mental'.

"Saya tidak berani bilang persentase karena itu membutuhkan data yang konkret, dan kita tidak punya itu selain tidak ada wewenang pula," tuturnya.

Ia berharap tidak ada istilah jargon kosong, karena upaya untuk menanamkan ide pada awal kampanye presiden sudah berhasil.

Presiden Joko Widodo menanamkan ide dengan memunculkan Revolusi Mental, hal tersebut sudah tertanam pada benak masyarakat serta harus bisa aksi di lapangan.

"Selain tidak ada patokan, untuk menjalankan revolusi tidaklah dalam waktu singkat, apalagi masyarakat Indonesia harus diberlakukan dengan pendekatan khusus. Sebab di daerah-daerah mempunyai gagasan yang berbeda-beda," kata Hana.

Ia berpendapat saat ini Indonesia sedang berkembang dalam tahap peningkatan pemikiran melalu 'Revolusi Mental'. Cepat atau lambat, semua lapisan masyarakat harus bisa menciptakan iklim yang positif supaya keinginan bersama tersebut bisa tercapai.