Palembang (ANTARA Sumsel) - Universitas Bina Darma (UBD) Palembang, Sumatera Selatan terus berupaya mengembangkan perpusatakaan digital yang dikembangkankan sejak dua tahun terakhir untuk mengurangi penggunaan kertas menuju kampus ramah lingkungan.
Untuk mengembangkan perpustakaan digital tersebut menggandeng Aksaramaya selaku pengembang aplikasi "social reading" pertama di Indonesia yang dikenal dengan aplikasi Moco, kata Wakil Rektor II UBD, Dr Sunda Ariana MPd di Palembang, Kamis.
Dia menjelaskan, dengan dukungan aplikasi Moco dalam mengembangkan perpustakaan digital "ePustaka Bina Darma" dapat mewujudkan ekosistem belajar yang praktis.
"Dengan ePustaka Bina Darma, seluruh buku ajar yang digunakan mahasiswa diterbitkan dalam bentuk eBook yang dapat dengan mudah diakses dari manapun melalui Moco menggunakan berbagai perangkat seperti komputer biasa (PC), komputer jinjing (laptop), serta telepon pintar (smartphone)," ujarnya.
Menurut dia, perpustakaan digital tersebut dibuat untuk memberikan kemudahan bagi mahasiswa dalam mengakses buku ajar yang digunakan dosen UBD sehingga proses belajar menjadi lebih praktis.
Mahasiswa yang tercatat sebagai anggota ePustaka Bina Darma, jika membutuhkan buku ajar atau buku untuk referensi menyusun laporan praktik kerja lapangan dan tugas akhir dapat mengakses perpustakaan digital itu.
Selain memudahkan mahasiswa untuk mendapatkan referensi buku, perpusatakaan digital dengan aplikasi Moco tersebut akan dikembangkan menjadi pusat belajar dan diskusi secara digital.
Moco sebagai aplikasi "social reading" pertama di Indonesia dipilih untuk mengembangkan ePustaka Bina Darma karena dapat memberikan kemudahan dalam mengakses buku dan membuat aktivitas membaca buku menjadi menyenangkan.
Fitur media sosial yang terdapat dalam aplikasi Moco antara lain "chat, review, share, dan recommend ebook", dapat dimanfaatkan mahasiswa dan dosen untuk berinteraksi satu sama lain.
Dengan pengembangan perpustakaan digital diharapkan dapat mempercepat terwujudnya visi UBD menjadi universitas berstandar internasional, berbasis teknologi informasi, dan menjadikan kampus pertama di Palembang yang memiliki program "paperless" dalam melaksanakan proses belajar mengajar, ujar Sunda.
Universitas Bina Darma Palembang kembangkan perpustakaan digital
Wakil Rektor UBD Palembang Dr.Sunda Ariana MPd. (Foto Antarasumsel.com/Yudi Abdullah/14)
...Selain memudahkan mahasiswa untuk mendapatkan referensi buku, perpusatakaan digital dengan aplikasi Moco tersebut akan dikembangkan menjadi pusat belajar dan diskusi secara digital...
