Omzet penjualan santan kelapa di Palembang meningkat

id kelapa, pedagang kelapa

Omzet penjualan santan kelapa di Palembang meningkat

Buah kelapa yang diolah menjadi santan (Foto Antarasumsel.com/Feny Selly)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Omzet penjualan santan kelapa pada sejumlah pasar tradisional di Kota Palembang mengalami peningkatan signifikan menjelang perayaan Idul Adha.

"Kami menyiapkan seribu lebih buah kelapa hari ini, dan habis sebelum siang dengan mayoritas pembeli kelapa dalam bentuk sudah diolah menjadi santan," kata seorang pedagang Rizki, di Pasar 26 Ilir, Palembang, Jumat.

Menurut dia, santan murni yang tidak sedikitpun ditambah air tersebut dijual Rp15.000 per kilogram.

Sedangkan kelapa parut dijual Rp8.000 per kilogram, tambahnya.

Ia mengatakan, sejak pukul 06.00 WIB pembeli telah mengantre menunggu giliran mendapatkan santan yang meskipun diperas menggunakan mesin tetap saja lama.

Akibatnya, antrean lama terjadi untuk mendapatkan pesanan santan rata-rata dua kilogram per orang itu, tambahnya.

Seorang pembeli, Sinta (36) mengaku rela antre untuk mendapatkan dua kilogram santan di Pasar Kilometer Lima.

Lebaran Iduladha meskipun tidak seramai Idulfitri tetap saja menjadi ajang silaturahmi yang mengesankan karena itu, menyediakan sejumlah makanan khas terutama ketupat tentu tidak bisa ditinggalkan, ujarnya.

Dia menambahkan, makanan yang berkuah dan bersantan menjadi ciri perayaan hari besar Islam di Kota Palembang.

Karena itu, meskipun antre lama dan harga santan pun mencapai Rp15.000 per kilogram tetap wajib dibeli, tambahnya.

Sementara dua hari sebelum hari raya kurban pasar tradisional di Kota Palembang dipadati pembeli.

Pedagang musiman daun ketupat tampak paling ramai memadati pasar tradisional.