(ANTARA/Reuters) - Badak Sumatera diduga telah musnah di Kalimantan timur, namun rekaman kamera terbaru menunjukkan bahwa satu atau beberapa di antaranya berhasil bertahan hidup.
World Wildlife Fund (WWF) mengatakan bahwa gambar-gambar tersebut memberikan mereka secercah harapan untuk memulihkan kembali populasi itu.
Di alam liar, badak Sumatera pernah berkeliaran di sekitar tenggara Asia namun saat ini, tinggal kurang dari 300 badak yang diyakini masih bertahan hidup.
Beberapa di antaranya dipelihara di kebun binatang, tapi mereka jarang berkembang biak di penangkaran.
Pakar konservasi mengatakan rekaman terbaru itu menggambarkan pentingnya melindungi dan melestarikan spesies hewan di alam liar.
Sunarto, pakar spesies di WWF Indonesia berkata, "Saat ini kami telah meningkatkan penelitian terhadap ekologi badak Sumatera dan seberapa besar populasinya untuk memulai program konservasi yang melibatkan pemerintah dan memungkinkan masyarakat untuk mendukungnya."
Berita Terkait
"Pejuang keluarga" yang merayakan Lebaran di perjalanan
Rabu, 27 Maret 2024 19:14 Wib
Menikmati Jalan Tol Trans Sumatera ruas Indralaya-Prabumulih
Selasa, 26 Maret 2024 7:58 Wib
Pj Bupati Banyuasin terima penghargaan bidang pers
Senin, 25 Maret 2024 21:17 Wib
Harimau kesasar ke area pembangkit listrik, BKSDA pastikan sudah kembali ke hutan lindung
Minggu, 24 Maret 2024 15:00 Wib
Sempat terputus, jalan Padang Panjang-Solok kebali bisa dilintasi
Sabtu, 23 Maret 2024 15:55 Wib
Lintasi OKU, angkutan batu bara pelanggar batas waktu operasional ditindak
Sabtu, 23 Maret 2024 0:05 Wib
Polisi tetapkan lima tersangka perusak kantor PPA TNBBS
Jumat, 22 Maret 2024 14:01 Wib
Pertamina Sumbagsel siapkan 14 SPBU modular di ruas tol Trans Sumatera
Kamis, 21 Maret 2024 22:22 Wib