Kapolri melantik Kabaintelkam dan Irwasum

id kapolri, lantik, irwasum, kabaintelkam, polri

Kapolri melantik Kabaintelkam dan Irwasum

Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal polisi Timur Pradopo (FOTO ANTARA)

...Kesuksesan pelaksanaan pengamanan Pemilu 2014, mulai dari perencanaan dan pelaksanaan sangat tergantung dari pengawasannya. Betul-betul harus terencana dengan baik, matang...
Jakarta (ANTARA Sumsel) - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Timur Pradopo, Senin, melantik pejabat baru untuk posisi Kepala Badan Intelijen Keamanan (Kabaintelkam)dan Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) di Mabes Polri, Jakarta.
        
Berdasarkan Telegram Rahasia (TR) Nomor ST/715/IV/2013 dari Surat Keputusan Kapolri Nomor 224/IV/2013 tanggal 10 April 2013, Komjen Pol Imam Sudjarwo menempati jabatan Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri.
        
Sementara itu, Komjen Pol Fajar Prihantoro yang sebelumnya menempati posisi sebagai Irwasum Polri dimutasikan sebagai Perwira Tinggi di Pelayanan Markas (Pati Yanma) Polri karena akan memasuki masa pensiun.
        
Irjen Pol Suparni Parto, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakabaintekam, naik jabatan menjadi Kabaintelkam Mabes Polri. Kenaikan jabatan itu otomatis membuat jenderal berbintang dua itu menjadi jenderal polisi berbintang tiga.
        
Timur Pradopo yang memimpin langsung serah terima jabatan (sertijab) itu berharap, kedua pejabat itu bisa menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2014 yang akan datang.
        
"Kesuksesan pelaksanaan pengamanan Pemilu 2014, mulai dari perencanaan dan pelaksanaan sangat tergantung dari pengawasannya. Betul-betul harus terencana dengan baik, matang, sampai kepada implementasi, lakukan evaluasi terus menerus," kata Timur.
       
Dia juga menambahkan, tugas pengawasan bukan hanya di tingkat pusat, tapi juga wilayah. Dengan permasalahan yang ada setiap harinya, maka kualitas dan kuantitas (pengawasan) juga harus ditingkatkan.
        
"Fungsi deteksi dan pencegahan itu kita harus utamakan. Jadi seperti kegiatan itu tadi, pilkada, pemilu lebih kami optimalkan kepada deteksi dan pencegahan," katanya.