LBH Pers Jakarta terima Tasrif Award 2012

id Lembaga Bantuan Hukum Pers Jakarta, Tasrif Award, Aliansi Jurnalis Independen

LBH Pers Jakarta terima Tasrif Award 2012

Aliansi Jurnalis Independen (Foto Antarasumsel.com/Grafis/Aw)

.....Mereka memiliki komitmen kuat dan kegigihan dalam mengadvokasi kasus-kasus yang menimpa media dan jurnalis.....
Jakarta (ANTARA Sumsel) - Lembaga Bantuan Hukum Pers Jakarta menerima Tasrif Award yang dianugerahkan oleh Aliansi Jurnalis Independen dalam acara hari ulang tahun  ke-18 di Galeri Nasional Jakarta, Selasa.

"Mereka memiliki komitmen kuat dan kegigihan dalam mengadvokasi kasus-kasus yang menimpa media dan jurnalis," kata perwakilan dewan juri R. Kristiawan dari Tifa Foundation.

Selain itu, menurut dia, LBH Pers Jakarta juga sudah berhasil menginisiasi lembaga-lembaga sejenis di beberapa daerah di Indonesia, seperti Padang, Kendari dan Manado.

Dewan Juri untuk Tasrif Award tahun 2012 terdiri atas tiga orang yaitu, Teten Masduki dari Indonesia Corruption Watch (ICW), R. Kristiawan dari Tifa Foundation dan Hasudungan Sirait dari AJI.

Tasrif Award adalah penghargaan yang diberikan kepada individu/kelompok/lembaga jurnalis yang gigih menegakkan kebebasan pers, kebebasan berekspresi dan nilai-nilai keadilan serta demokrasi.

Tasrif Award diberikan untuk menghargai jasa, Suardi Tasrif, tokoh dunia jurnalistik Indonesia yang memiliki peran besar merumuskan Kode Etik Jurnalistik.

Pertama kalinya penghargaan Tasrif Award diberikan pada tahun 1997, bertepatan dengan HUT ke 18 AJI. Hingga 2012 setiap tahun kecuali 2006, selalu ada penerima Tasrif Award.

Penerima pertama Tasrif Award adalah Mantan Kepala Pengadilan Tinggi Tata Negara Jakarta, Benyamin Mangkoedilaga, pada tahun 1997.

Kemudian di tahun-tahun selanjutnya adalah KONTRAS (1998), Indonesia Corruption Watch (1999), Forum Persaudaraan Umat Beriman Yogyakarta (2000), Baku Bae Maluku (2001), Lembaga Kajian Islam dan Sosial (2002), Andi Samsan Nganro dan Lin Che Wei (2003), Putu Wirata (2004), Profesor Andi Muis (2005).

Setelah tidak ada yang menerima di tahun 2006, tahun 2007 dua pihak diberi Tasrif Award, yaitu Bupati Kebumen Rustriningsih dan News Dot Com (2007).

Kemudian dilanjutkan Jaringan Radio Komunitas Indonesia dan Vincentia Hanni Sulistyaningtyas (2008), Khoe Seng Seng (2009), Onno W. Purbo (2010), dan Tessa Pipper (2011).
(ANT/SDP-51/Z003)