Pepaya california itu asli Palembang?

id pepaya, pepaya california, pepaya california asli palembang

Pepaya california itu asli Palembang?

Petani Kelurahan Talang Jambe Palembang kembangkan komoditas pepaya california. (Foto antarasumsel.com/Nila Fu'adi)

....Pepaya yang dibudidayakan sekarang ini asli Palembang karena bibitnya juga berasal dari buah pepaya yang mereka kembangkan meskipun awalnya bibir didatangkan dari Bogor, Jawa Barat....

Palembang (ANTARA Sumsel) - Memasuki kawasan Kelurahan Talang Jambe yang berada tidak jauh dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang terasa berada di luar kota sebab bermacam-macam pohon hijau di sepanjang jalan seakan menyambut siapapun yang datang.

Termasuk Menteri Lingkungan Hidup beserta rombongan juga telah dua kali datang ke kawasan itu.

Pohon pepaya menjadi sangat menonjol paling banyak dijumpai di kawasan yang menjadi percontohan kelurahan mandiri pangan terpadu itu.

Andi dan Rudi, dua petani pepaya california di Kelurahan Talang Jambe Kecamatan Sukarame Palembang Sumatera Selatan tampak membersihkan bedengan tempat tumbuhnya tanaman yang sekarang menjadi andalan utama petani untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga.

Pepaya california dengan nama latin (carica papaya) menjadi tanaman primadona bagi warga karena buah berdaging oranye kemerah-merahan tersebut sangat digemari masyarakat Palembang yang dikenal luas dengan makanan khas pempek ini.

Sembari mengelap keringat dengan ujung jari-jarinya, Andi (25) mengakui kalau sejak dua tahun ini mereka meningkatkan budidaya pepaya california ketimbang jenis lain.

Pepaya yang dibudidayakan sekarang ini asli Palembang mbak, karena bibitnya juga berasal dari buah pepaya yang mereka kembangkan meskipun awalnya bibir didatangkan dari Bogor, Jawa Barat.

Bibit pepaya itu diambil dari biji-biji buah itu kemudian disemaikan. Pembibitan pepaya itu sangat mudah sehingga petani di kawasan itu telah lama membuat bibit sendiri.

Dia menjelaskan, pepaya california sesungguhnya sudah lama mereka kembang biakan tetapi baru dua tahun ini dikenal masyarakat.

Dahulu, pepaya bangkok paling terkenal dan diminati pengemar buah tetapi kini bergeser ke pepaya california.
Pepaya california sebenarnya dari cita rasa tidak jauh berbeda dengan pepaya bangkok. Hanya saja pepaya california cenderung lebih manis dan ukuran buah pun tidak terlalu besar.

Ia menambahkan, berat rata-rata buah mencapai satu sampai dua kilogram sedangkan pepaya bangkok jauh lebih berat. Atas dasar cita rasa dan ukuran itulah menjadi keunggulan buah berbijibanyak itu.

Rudi mengatakan, kini mereka lebih fokus mengembangbiakan pepaya california ketimbang jenis lain. Namun, petani tetap menanam pepaya bangkok meskipun hanya beberapa batang saja untuk memenuhi permintaan pasar.

Membudidayakan tanaman itu juga tak terlalu sulit karena tidak banyak penyakit yang menghampiri pohon buah itu.

Penyakit yang kerap menjangkiti tanaman itu adalah buah kapuran dan daun keriting.

Dengan demikian pemeliharaan tanaman itu juga tidak terlalu rumit. Asal kebun bersih dan kelembaban bedengan terjaga maka tanaman akan berkembang sesuai dengan target petani.

Ia mengatakan, sebanyak 150 pohon pepaya setiap minggunya mampu menghasilkan 200 kilogram buah yang digemari warga kota pempek itu.

"Kami menjual Rp5.000 per kilogram kepada pedagang yang biasanya langsung membeli di kebun," kata Rudi.

Produksi Pepaya California 2.664 ton per tahun luas biasa ternyata produksi pepaya california petani di Kota Palembang mencapai 2.664 ton per tahun.

Dorong petani
Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Kehutanan Kota Palembang, Sudirman Tegoeh mengatakan sejak dua tahun ini memang mereka berupaya optimal mendorong petani membudidayakan pepaya tersebut.

Sebenarnya, bukan hanya Talang Jambe, Sukarame yang menghasilkan buah yang banyak mengandung vitamin C itu. Kecamatan Sako dan Sematang Borang juga menjadi daerah paling banyak memproduksi pepaya.

Saat ini perkebunan pepaya ditiga kecamatan itu luasnya mencapai 74 hektare dengan produksi rata-rata 36 ton per hektare per tahun.

Sudirman menjelaskan selain dikonsumsi langsung pepaya tersebut kini mulai diolah menjadi beragam jenis makanan ringan, seperti keripik, manisan dan dodol.

"Kami telah memberikan peralatan kepada kelompok tadi untuk memproduksi beragam makanan berbahan baku pepaya," ujar dia.

Pengolahan pepaya menjadi makanan ringan itu menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan nilai ekonomis buah yang dikenal sejak dini diberikan kepada bayi itu.

Semakin tinggi nilai ekonomis pepaya maka akan mampu mendorong perekonomian masyarakat Kota Palembang .

Target jangka panjang program pemkot kelurahan mandiri pangan terpadu juga berkembang sehingga tidak hanya di Talang Jambe tetapi kelurahan lain pun demikian.

Kota Palembang terdapat 16 kecamatan dan 107 kelurahan dengan beragam potensi yang bisa didorong untuk dikembangkan agar mampu mendongkrak perekonomian masyarakat. (Nila Ertina Fu'adi)


Editor: Indra Gultom
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.