Palembang (ANTARA) - Hasil survei Polsentrum menggambarkan persaingan dua pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan semakin ketat.
"Persaingan paslon Bupati dan Wabup Muba nomor urut satu (1) Lucianty-Syafaruddin unggul tipis atas paslon nomor urut dua (2) Toha-Rohman. Persaingan sengit itu tercermin dari hasil survei yang dilakukan pada 21-28 Oktober 2024," kata Direktur Eksekutif Polsentrum Data and Consulting, Ilham Muhammad, saat merilis hasil survei lembaganya di Palembang, Jumat.
Dia menjelaskan, survei Polsentrum memotret pemilih garis keras (strong voters) Pilkada Muba 2024, hasilnya pasangan Lucianty-Syafaruddin Unggul 35,6 persen dibandingkan pesaingnya Toha-Rohman 31,8 persen.
Sedangkan tingkat keterpilihan (elektabilitas) paslon Lucianty-Syafaruddin berada di angka 48,5 persen dan pesaingnya Toha-Rohman memiliki elektabilitas 46,1 persen masih ada 5,4 persen pemilih belum menentukan pilihan.
Survei tersebut melibatkan 660 responden, batas kesalahan (margin of error) 3,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei yang dilakukan lembaga survei nasional itu dengan melakukan wawancara langsung tatap muka responden.
Polsentrum adalah lembaga survei nasional
Polsentrum tersertifikasi KPU RI dalam melakukan Quick Qount pada Pilpres 2024 lalu, tergabung dalam asosiasi Perkumpulan Penyelenggara Riset Persepsi Publik Indonesia (Presisi).
"Persaingan paslon Bupati dan Wabup Muba nomor urut satu (1) Lucianty-Syafaruddin unggul tipis atas paslon nomor urut dua (2) Toha-Rohman. Persaingan sengit itu tercermin dari hasil survei yang dilakukan pada 21-28 Oktober 2024," kata Direktur Eksekutif Polsentrum Data and Consulting, Ilham Muhammad, saat merilis hasil survei lembaganya di Palembang, Jumat.
Dia menjelaskan, survei Polsentrum memotret pemilih garis keras (strong voters) Pilkada Muba 2024, hasilnya pasangan Lucianty-Syafaruddin Unggul 35,6 persen dibandingkan pesaingnya Toha-Rohman 31,8 persen.
Sedangkan tingkat keterpilihan (elektabilitas) paslon Lucianty-Syafaruddin berada di angka 48,5 persen dan pesaingnya Toha-Rohman memiliki elektabilitas 46,1 persen masih ada 5,4 persen pemilih belum menentukan pilihan.
Survei tersebut melibatkan 660 responden, batas kesalahan (margin of error) 3,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei yang dilakukan lembaga survei nasional itu dengan melakukan wawancara langsung tatap muka responden.
Polsentrum adalah lembaga survei nasional
Polsentrum tersertifikasi KPU RI dalam melakukan Quick Qount pada Pilpres 2024 lalu, tergabung dalam asosiasi Perkumpulan Penyelenggara Riset Persepsi Publik Indonesia (Presisi).