Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menggelar bursa kerja pada 18-19 September 2024 dengan menyediakan 2.500 lowongan pekerjaan di wilayah itu.

Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi di Palembang, Rabu, mengatakan, dalam bursa kerja tersebut sebanyak 34 perusahaan yang berpartisipasi mulai dari BUMN, BUMD, dan perusahaan lainnya.

Kegiatan ini tidak hanya membuka peluang kerja bagi masyarakat, akan tetapi juga membuka peluang untuk menghadirkan kolaborasi lembaga masyarakat, pemerintah, perusahaan swasta, UMKM guna menciptakan penguatan ekonomi baik pada saat ini maupun masa mendatang.

“Semoga apa yang dilakukan pada hari dapat mempertemukan secara langsung antara pencari kerja dengan pengguna tenaga kerja yang saling menguntungkan dimana pengguna tenaga kerja memperoleh tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan dan pencari kerja mendapat pekerjaan sesuai dengan bakat," kata Elen.

Sementara itu, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor mengatakan, kegiatan itu merupakan hal yang luar biasa dapat menginspirasi dan inovatif karena betul-betul membantu pasar kerja di Sumsel.

Ia berharap melalui kegiatan itu dapat menjadi informasi akan sampai dengan tepat kepada pencari kerja sesuai dengan regulasi yang ditentukan. Utamanya dalam menghadapi bonus demografis, sehingga harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

“Saya mengajak semua pihak pemangku kepentingan bersama-sama berkolaborasi memberikan kontribusi untuk pekerjaannya. Bursa kerja seperti ini juga tidak hanya dilaksanakan sekali ini saja, tetapi terus dilakukan di tingkat Kabupaten/kota se-Sumsel," katanya.

Selain itu, ia mengatakan setiap perusahaan baik besar maupun kecil juga wajib memberikan informasi lowongan pekerja secara terbuka kepada masyarakat luas.

"Pentingnya bursa kerja ini juga memberikan bagi para pencari pekerja. Semoga kegiatan hari ini sampai besok tercapai apa yang kita inginkan," kata Afriansyah.


 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemprov Sumsel gelar bursa kerja dengan 2.500 lowongan

Pewarta : Ahmad Rafli Baiduri
Editor : Syarif Abdullah
Copyright © ANTARA 2024