Palembang (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menyebutkan ajang sepeda tahunan Sriwijaya Ranau Gran Fondo (SRGF) VI 2024 akan dimajukan menjadi 10 Agustus 2024, dari yang direncanakan mulai pada bulan November.
"Event sepeda tahunan Sriwijaya Ranau Gran Fondo (SRGF) VI 2024 akan dimajukan pada 10 Agustus,” kata Kepala Disbudpar Sumsel Aufa Syahrizal, di Palembang, Rabu.
Ia menjelaskan alasan kegiatan tersebut dimajukan karena memang ada arahan, anjuran, dan instruksi bahwa setelah 17 Agustus tidak boleh ada lagi pengumpulan massa karena sudah masuk tahapan Pilkada 2024.
“Sehingga dikhawatirkan ada kegiatan bernuansa politik, maka seluruh daerah lain gelaran berbarengan mengingat ada time line dari pemerintah,” katanya pula.
Dia mengatakan event ini merupakan ajang nasional dan setiap tahun mendapatkan respons luar biasa dari para peserta, mengingat, event ini bersepeda sambil kreasi, tidak hanya soal tercepat.
“Para peserta ini bersepeda sambil kreasi menikmati suasana danau dan saat sampai finis mereka dapat medali," ujarnya.
SRGF itu pada tahun sebelumnya peserta berasal dari 19 daerah dan ditambah empat peserta dari luar negeri. Namun, pada tahun ini peserta yang sudah mendaftar secara daring sebanyak 1.500 orang.
“Kami menargetkan sebanyak 3.000 orang peserta untuk mengikuti SRGF,” ujarnya pula.
Pihaknya terus melakukan persiapan, baik akomodasi, homestay, dan lainnya, mengingat event ini sudah sangat dikenal.
“Seperti diketahui bahwa kegiatan ini sangat dinantikan masyarakat, karena dampaknya sangat luar biasa terhadap peningkatan ekonomi. Akan ada ribuan peserta yang ikut," kata Aufa lagi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Disbudpar Sumsel: SRGF dimajukan pada 10 Agustus 2024
"Event sepeda tahunan Sriwijaya Ranau Gran Fondo (SRGF) VI 2024 akan dimajukan pada 10 Agustus,” kata Kepala Disbudpar Sumsel Aufa Syahrizal, di Palembang, Rabu.
Ia menjelaskan alasan kegiatan tersebut dimajukan karena memang ada arahan, anjuran, dan instruksi bahwa setelah 17 Agustus tidak boleh ada lagi pengumpulan massa karena sudah masuk tahapan Pilkada 2024.
“Sehingga dikhawatirkan ada kegiatan bernuansa politik, maka seluruh daerah lain gelaran berbarengan mengingat ada time line dari pemerintah,” katanya pula.
Dia mengatakan event ini merupakan ajang nasional dan setiap tahun mendapatkan respons luar biasa dari para peserta, mengingat, event ini bersepeda sambil kreasi, tidak hanya soal tercepat.
“Para peserta ini bersepeda sambil kreasi menikmati suasana danau dan saat sampai finis mereka dapat medali," ujarnya.
SRGF itu pada tahun sebelumnya peserta berasal dari 19 daerah dan ditambah empat peserta dari luar negeri. Namun, pada tahun ini peserta yang sudah mendaftar secara daring sebanyak 1.500 orang.
“Kami menargetkan sebanyak 3.000 orang peserta untuk mengikuti SRGF,” ujarnya pula.
Pihaknya terus melakukan persiapan, baik akomodasi, homestay, dan lainnya, mengingat event ini sudah sangat dikenal.
“Seperti diketahui bahwa kegiatan ini sangat dinantikan masyarakat, karena dampaknya sangat luar biasa terhadap peningkatan ekonomi. Akan ada ribuan peserta yang ikut," kata Aufa lagi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Disbudpar Sumsel: SRGF dimajukan pada 10 Agustus 2024