Palembang (ANTARA) -
Dinas Kesehatan Kota Palembang, Sumatera Selatan membuat program fogging gratis dan berhasil menurunkan kasus demam berdarah dengue (DBD) di kota itu.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Palembang Yudhi Setiawan di Palembang, Jumat, mengatakan program fogging gratis yang dilakukan Dinkes berhasil menurunkan kasus DBD di Kota Palembang.
"Berdasarkan data yang masuk, dari bulan April-Juli 2024, kasus DBD di Palembang terus mengalami penurunan," katanya.
Ia menambahkan pada tahun 2023, terdapat 727 kasus, dan hingga Juli 2024, kasus DBD di daerah itu tercatat 219 orang.
Menurutnya, kasus DBD tertinggi di Palembang berada di Kecamatan Sukarami dengan 105 kasus dan yang terendah ada di Kecamatan Ilir Timur I sebanyak 25 kasus.
Ia menambahkan Dinkes Palembang juga menggalakkan program 3M, yaitu menguras tempat penampungan air, menutup tempat-tempat penampungan air, mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus DBD pada manusia.
"Selain itu pembagian abate terus kami lakukan, karena itu bagian dari gerakan serentak PSN DBD di tingkat kecamatan," katanya.
Namun demikian, lanjutnya, kasus DBD di daerah itu hingga Juli 2024, menyebabkan 14 korban jiwa terdiri atas tujuh orang perempuan dan tujuh orang laki-laki.