Baturaja (ANTARA) - Hiswana Migas Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Raya, Sumatra Selatan kawal dan memastikan pendistribusian gas elpiji 3 Kg di wilayah itu tersalurkan tepat sasaran.

Ketua Hiswana Migas OKU Raya, Feri di Baturaja, Senin mengatakan bahwa pihaknya meningkatkan pengawasan dalam penyaluran elpiji 3 Kg di tengah masyarakat wilayah setempat.

Hal itu dilakukan untuk memastikan elpiji subsidi tersalurkan tepat sasaran kepada masyarakat miskin dan dijual sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) pemerintah.

Dia mengatakan, pihaknya tidak segan-segan akan memberikan tindakan tegas apabila ditemukan pangkalan yang nakal menjual kepada pengecer dalam jumlah besar dengan harga melebihi ketetapan.

Pangkalan gas elpiji harus memprioritaskan menjual langsung ke konsumen rumah tangga menengah ke bawah sesuai peruntukannya.

"Jika mengikuti peraturan yang berlaku pangkalan hanya dibatasi menjual 10 persen dari kuota kepada pengecer. Selebihnya langsung dijual ke konsumen secara langsung," tegasnya.

Feri juga mengimbau agar konsumen membeli gas langsung di pangkalan bukan warung-warung dengan harga jual sesuai HET yaitu Rp17.000 hingga Rp18.000 per tabung.

Dalam pembelian gas elpiji di pangkalan, kata dia, masyarakat cukup mendaftar dengan membawa KTP elektronik atau mengisi Nomor Induk Kependudukan (NIK).

"Syarat pembelian gas elpiji 3 Kg ini mulai berlaku untuk menertibkan sasaran penjualan gas bersubsidi agar benar-benar tersalurkan tepat sasaran," ujarnya.

Pewarta : Edo Purmana
Editor : Syarif Abdullah
Copyright © ANTARA 2024