Baturaja (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel), mencatat volume sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) naik atau bertambah sebanyak satu ton per hari selama bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah/2024.
"Hari biasa sampah yang diangkut ke TPA sebanyak 57 ton per hari," kata Kepala Bidang Pengolahan Sampah DLH OKU Haris Munandar di Baturaja, Senin.
Dia mengatakan kenaikan volume sampah menjadi 58 ton per hari karena saat bulan suci Ramadhan pola konsumsi masyarakat meningkat dari hari biasa, sehingga mengakibatkan banyaknya tumpukan sampah.
"Yang paling banyak ditemukan selama bulan puasa yakni sampah makanan dan kemasan serta kulit kelapa muda," katanya.
Untuk penanganan sampah tersebut pihaknya mengerahkan ratusan petugas kebersihan dengan puluhan unit armada guna mengangkut sampah ke TPA di Desa Gunung Meraksa, Kecamatan Lubuk Batang.
"Petugas kebersihan bekerja dalam beberapa shift dari jam enam pagi hingga malam, guna menjaga Kota Baturaja agar tetap bersih," ujarnya.
Pada bulan puasa ini, lanjut dia, DLH pun meminta agar masyarakat membuang sampah pada lokasi-lokasi yang telah ditentukan dan tidak membuang di sembarang tempat.
"Kalau sudah dibuang di lokasi-lokasi seperti tempat pembuangan sementara, nanti petugas kebersihan yang akan mengangkutnya ke TPA," kata dia.
"Hari biasa sampah yang diangkut ke TPA sebanyak 57 ton per hari," kata Kepala Bidang Pengolahan Sampah DLH OKU Haris Munandar di Baturaja, Senin.
Dia mengatakan kenaikan volume sampah menjadi 58 ton per hari karena saat bulan suci Ramadhan pola konsumsi masyarakat meningkat dari hari biasa, sehingga mengakibatkan banyaknya tumpukan sampah.
"Yang paling banyak ditemukan selama bulan puasa yakni sampah makanan dan kemasan serta kulit kelapa muda," katanya.
Untuk penanganan sampah tersebut pihaknya mengerahkan ratusan petugas kebersihan dengan puluhan unit armada guna mengangkut sampah ke TPA di Desa Gunung Meraksa, Kecamatan Lubuk Batang.
"Petugas kebersihan bekerja dalam beberapa shift dari jam enam pagi hingga malam, guna menjaga Kota Baturaja agar tetap bersih," ujarnya.
Pada bulan puasa ini, lanjut dia, DLH pun meminta agar masyarakat membuang sampah pada lokasi-lokasi yang telah ditentukan dan tidak membuang di sembarang tempat.
"Kalau sudah dibuang di lokasi-lokasi seperti tempat pembuangan sementara, nanti petugas kebersihan yang akan mengangkutnya ke TPA," kata dia.