Jakarta (ANTARA) - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin berpesan kepada masyarakat Aceh agar menjadi Kaum Ansar atau kaum penolong bagi para pengungsi Rohingya.
"Jadilah Kaum Ansar yang menyambut dan menerima Kaum Muhajirin waktu hijrah di Madinah dulu," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.
"Mereka teraniaya dan harus menderita mengarungi lautan luas untuk mencari perlindungan dan keselamatan," tambahnya.
Baca juga: Imigrasi Palembang cegah masuk pendatang Rohingya
Baca juga: Polisi amankan 13 pengungsi Rohingya telantar
Baca juga: 135 Rohingya tak jadi nginap di kantor gubernur Aceh
"Jadilah Kaum Ansar yang menyambut dan menerima Kaum Muhajirin waktu hijrah di Madinah dulu," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.
Din menilai para pengungsi Rohingya adalah kaum yang terzalimi, karena terusir dari kampung halaman mereka oleh Rezim Militer Myanmar.
"Mereka teraniaya dan harus menderita mengarungi lautan luas untuk mencari perlindungan dan keselamatan," tambahnya.
Baca juga: Imigrasi Palembang cegah masuk pendatang Rohingya
Baca juga: Polisi amankan 13 pengungsi Rohingya telantar
Menurut Din, membantu pengungsi Rohingya merupakan kewajiban keagamaan bagi masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Aceh.
Aceh, kata dia, merupakan Darussalam atau Negeri Damai yang ditakdirkan oleh Allah SWT menjadi tujuan para pengungsi Rohingya. "Ini adalah ujian sekaligus kesempatan beramal bagi rakyat Aceh," ucapnya.
Ia mengutip pesan Nabi Muhammad SAW yang mengatakan perumpamaan kaum beriman bagaikan jasad yang satu, jika satu anggota jasad merasa sakit, maka seluruh anggota yang lain merasa sakit pula.
Diketahui pada Rabu (27/12) ratusan mahasiswa dari berbagai kampus di Aceh melakukan aksi menolak etnis Rohingya di Tanah Rencong, dan membawanya ke halaman kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Aceh.
Baca juga: Menlu Retno temui komisioner UNHCR bahas isu RohingyaBaca juga: 135 Rohingya tak jadi nginap di kantor gubernur Aceh