Din Syamsuddin kenang KH Ali Yafie sebagai sosok ulama fakih

id KH. Prof Ali Yafie,Din Syamsudin,MUI

Din Syamsuddin kenang KH Ali Yafie sebagai sosok ulama fakih

Arsip Foto - Pemuka agama dan tokoh Islam, Din Syamsuddin saat ditemui awak media di Jakarta, Senin, (18/11/2019). (ANTARA/Boyke Ledy Watra/am.)

Jakarta (ANTARA) - Mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin mengenang sosok KH. Prof. Ali Yafie sebagai seorang ulama yang fakih atau mempunyai wawasan pengetahuan keislaman yang luas.

KH. Prof. Ali Yafie menjabat Ketua Umum MUI periode 1990-2000, beliau wafat di usia 96 tahun pada Sabtu (25/2) malam, tepatnya pukul 22.13 WIB.

"Bangsa Indonesia, khususnya umat Islam, kehilangan seorang tokoh ulama KH. Prof. Ali Yafie. Sebagai Sekretaris MUI waktu itu saya menyaksikan almarhum adalah seorang ulama yang fakih, mempunyai wawasan pengetahuan keislaman yang luas," ujar Din dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

Ia menambahkan almarhum juga merupakan seorang ulama yang fasih menjelaskan realitas sosial-politik umat atau bangsa.

"Selain itu, beliau memiliki sikap teguh dalam prinsip istiqamah dan amanah," tuturnya.

Din menyampaikan KH. Prof. Ali Yafie mengalami sakit sudah cukup lama dalam usia yang sudah lanjut. Semoga sakitnya tersebut telah menjadi sarana penggugur dosa.

"Allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fu 'anhu. Menyesal belum sempat menjenguk beliau dan bertakziyah ke rumah duka, karena sedang berada di Oran, Aljazair, untuk menghadiri sebuah konferensi," katanya.

KH. Prof. Ali Yafie menjabat Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama pada 1991-1992.

Jenazah almarhum akan dibawa ke rumah duka di Kompleks Menteng Residence, Jalan Menteng V Blok FC 5 No 12, Sektor 7 Bintaro Jaya.

Rencananya, almarhum dimakamkan pada Minggu, 26 Februari 2023 selepas shalat Dzuhur di Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta Selatan.