Baturaja (ANTARA) - Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskannak) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan menggalakkan program budi daya ayam petelur untuk menekan laju inflasi, terutama pada harga jual telur ayam ras di pasaran wilayah itu.
Medik Veteriner Diskannak OKU Drh Putut Pantoyo di Baturaja, Kamis mengatakan, program ini dilaksanakan melalui kegiatan percontohan budi daya ayam petelur dengan induk Program Induksi Budidaya Ternak Mandiri di UPTD Pembibitan dan Peternakan Batumarta, Kecamatan Lubuk Raja.
"Konsep program ini akan dilaksanakan selama lima tahun dimulai pada tahun 2024 dengan memberdayakan masyarakat sekitar yang tentunya akan diberikan pelatihan," katanya.
Dia menjelaskan, adapun tujuan program ini antara lain untuk meningkatkan produksi telur lokal sekaligus menstabilkan harga telur ayam ras di pasar wilayah Kabupaten OKU yang saat ini sedang melonjak.
Yang tak kalah penting, kata dia, melalui program ini diharapkan Kecamatan Lubuk Raja dapat menjadi percontohan sekaligus pusat pembelajaran bagi masyarakat OKU dalam mengembangkan usaha ayam petelur.
"Terkait pendanaan, modal dan kandang budi daya tersebut dilakukan menggunakan sistem terkini. Dalam kurun waktu dua tahun keuntungan dari hasil panen telur ayam ras bisa berlipat, bahkan mencapai ratusan juta Rupiah," ujar dia.
Sementara, Penjabat Bupati OKU Teddy Meilwansyah menyambut baik program budi daya ayam petelur tersebut yang diharapkan dapat segera dilaksanakan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat OKU.
"Saya melihat potensi program ini dapat menekan inflasi dan memberikan kontribusi dalam mengatasi masalah stunting serta kemiskinan ekstrem di OKU," kata Bupati.
Oleh sebab itu, ia menyatakan kesiapannya untuk mendukung program tersebut, termasuk dalam hal pendanaan agar terlaksana sesuai harapan.