Palembang (ANTARA News Sumsel) - Produksi telur ayam dari peternakan di Provinsi Sumatera Selatan sejak dua bulan terakhir mengalami penurunan drastis sehingga mengakibatkan harga telur akhir-akhir ini mengalami kenaikan yang cukup tinggi.
"Produksi telur ayam sekarang ini paling banyak 150 ton per hari, padahal sebelumnya rata-rata setiap harinya mencapai 250 ton," kata Ketua Asosiasi Masyarakat Perunggasan Sumsel (AMPS) Isnaidi, di Palembang, Senin.
Menurut dia, produksi telur ayam bergerak turun sejak Juni 2018 dan kini jumlahnya turun drastis hingga 100 ton/hari, kondisi tersebut dipengaruhi cuaca panas pada musim kemarau sekarang ini.
"Kandang ayam di lokasi peternakan sebagian besar berada di kawasan terbuka sehingga suhu udara di dalam kandang cukup panas karena terpapar langsung matahari, yang berdampak pada penurunan produksi telur," katanya.
Dia menjelaskan, akibat terjadi penurunan produksi, harga jual telur ayam di tingkat peternak mengalami kenaikan untuk mengimbangi biaya operasional.
Harga jual telur ayam di tingkat peternak dalam kondisi normal Rp16.000 /Kg, namun akibat terjadinya penurunan produksi secara drastis, harga jual dinaikkan menjadi Rp20.000 hingga Rp22.000/Kg.
Dengan kenaikan harga jual di tingat peternak, mempengaruhi harga telur ayam di pasaran yang sekarang ini mencapai 28.000/Kg padahal dalam kondisi normal paling tinggi Rp22.000/Kg, kata dia pula.
Berita Terkait
Harga daging ayam naik, Kemendag sebut pedagang ambil untung
Rabu, 27 Maret 2024 14:36 Wib
Dinas Peternakan OKU galakan program budi daya ayam petelur
Kamis, 21 Desember 2023 16:29 Wib
Ribuan ayam terpanggang akibat kebakaran peternakan
Rabu, 6 September 2023 16:01 Wib
Presiden: Kenaikan harga daging ayam terlalu tinggi
Senin, 26 Juni 2023 11:31 Wib
Kontes Ayam Kukuk Balenggekpecahkan rekor dunia dalam Penas Tani
Minggu, 11 Juni 2023 17:12 Wib
Menjaga lansia terhindar dari demensia di Tanah Suci
Selasa, 6 Juni 2023 12:33 Wib
McD ungkap rahasia kelezatan ayam gorengnya
Rabu, 31 Mei 2023 14:45 Wib
Harga telur ayam di Palembang turun jadi Rp27.000 per kilogram
Senin, 29 Mei 2023 18:21 Wib