Palembang (ANTARA) -
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Musi Banyuasin-Sumsel wakili Asia Tenggara di UCLG ASPAC
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin (Muba), Sumatra Selatan telah mewakili Asia Tenggara masuk Biro Eksekutif pada Majelis Umum dalam pertemuan akbar pimpinan pemerintah daerah dan asosiasi pemerintah daerah kawasan Asia Pasifik atau United Cities and Local Governments Asia Pacific (UCLG ASPAC).
"Pada pertemuan di Yiwu, Tiongkok (14/11/2023) itu, Pemkab Muba masuk dalam Biro Eksekutif dari Majelis Umum UCLG ASPAC dan hadir atas undangan dari Sekretaris Jenderal UCLG ASPAC," kata Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Muba, Andi Wijaya Busro, di Palembang, Senin.
Ia mengatakan kehadiran delegasi Pemkab Muba sejak bergabung UCLG ASPAC pada tahun 2021, dinilai aktif dalam kegiatan keanggotaan tersebut sampai saat ini. "Ini merupakan kesempatan emas bagi Muba guna menyampaikan gagasan Musi Banyuasin Green Global Regency yang bertujuan mewujudkan Kabupaten Muba menjadi pusat pertumbuhan ekonomi hijau dunia," katanya.
"Pada pertemuan di Yiwu, Tiongkok (14/11/2023) itu, Pemkab Muba masuk dalam Biro Eksekutif dari Majelis Umum UCLG ASPAC dan hadir atas undangan dari Sekretaris Jenderal UCLG ASPAC," kata Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Muba, Andi Wijaya Busro, di Palembang, Senin.
Ia mengatakan kehadiran delegasi Pemkab Muba sejak bergabung UCLG ASPAC pada tahun 2021, dinilai aktif dalam kegiatan keanggotaan tersebut sampai saat ini. "Ini merupakan kesempatan emas bagi Muba guna menyampaikan gagasan Musi Banyuasin Green Global Regency yang bertujuan mewujudkan Kabupaten Muba menjadi pusat pertumbuhan ekonomi hijau dunia," katanya.
Menurut dia, Kabupaten Muba memiliki kawasan hutan gambut dan daerah aliran sungai (DAS) yang belum dikelola dengan maksimal.
"Pengolahan hasil hutan itu bukan untuk kayu, namun pengolahan lahan hutan dan gambut itu untuk pencadangan karbon dan revitalisasi DAS yang akan menjadi prioritas usulan Pemkab Muba dalam program UCLG ASPAC ke depan," katanya.
Kehadiran Pemkab Muba pada pertemuan tersebut telah membuka peluang kerja sama daerah dengan pemerintah daerah dan asosiasi pemerintah daerah sesama anggota UCLG ASPAC, termasuk dengan lembaga-lembaga donor mitra asosiasi tingkat Aspac itu.
Kehadiran Pemkab Muba pada pertemuan tersebut telah membuka peluang kerja sama daerah dengan pemerintah daerah dan asosiasi pemerintah daerah sesama anggota UCLG ASPAC, termasuk dengan lembaga-lembaga donor mitra asosiasi tingkat Aspac itu.
Ia berharap langkah ini dapat membantu dalam percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan menurunkan angka kemiskinan di Musi Banyuasin
Pertemuan di Yiwu, Tiongkok itu dihadiri Sekjen PBB ke-8 Ban Ki Moon, Menteri Sosial RI Tri Rismaharani, Wakil Presiden Asosiasi Rakyat Tiongkok untuk Persahabatan dengan Negara Asing Yan Dong, Wali Kota Yiwu Ye Bangrui dan 500-an peserta.
Dalam pertemuan itu diputuskan Kabupaten Minahasa Utara akan menjadi tuan rumah pelaksanaan UCLG ASPAC 2024. Indonesia terakhir kali menjadi tuan rumah UCLG ASPAC pada tahun 2015 di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.
Dalam pertemuan itu diputuskan Kabupaten Minahasa Utara akan menjadi tuan rumah pelaksanaan UCLG ASPAC 2024. Indonesia terakhir kali menjadi tuan rumah UCLG ASPAC pada tahun 2015 di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Musi Banyuasin-Sumsel wakili Asia Tenggara di UCLG ASPAC