"Rookie" Aspac ingin main bagus di IBL

id Vincent Rivaldi Kosasih, W88.News Aspac, Jakarta, rebound, anggota tim, pemain senior

"Rookie" Aspac ingin main bagus di IBL

Pertandingan Bola Basket. (ANTARANews.com)

Jakarta (Antarasumsel.com) - Pemain debutan kompetisi profesional (rookie) W88.News Aspac Jakarta Vincent Rivaldi Kosasih mengatakan dirinya tidak mencanangkan target tertentu di Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2017 dan hanya ingin bermain bagus.

"Saya ingin bermain bagus, mencetak poin dan membuat rebound. Itu penting bagi saya yang berperan sebagai big man," ujar Vincent di Jakarta, Senin.

Menurut pemain bertinggi badan 202 centimeter itu, dirinya saat ini masih terus mencoba beradaptasi dengan para anggota tim. Dia mengaku belum terlalu "klop" dengan teman-temannya.

Namun, para pemain senior Aspac disebutnya memperlakukan pemain baru dengan baik.

"Saya harus terus pendekatan dengan yang lain," kata pemain berusia 20 tahun tersebut.

Vincent Rivaldi Kosasih merupakan pemain yang berasal dari Surabaya. Saat ini, dia masih menempuh pendidikan tinggi di salah satu universitas di Tiongkok. Vincent mengakui, keharusan pulang pergi Indonesia-Tiongkok pun akan menjadi salah satu alasan mengapa dia bisa beberapa kali absen di pertandingan IBL 2017.

Vincent sudah pernah bermain untuk tim nasional basket Indonesia U-16 dan U-18. Dengan tinggi 202 centimeter dan berat 95 kilogram, dia fasih menempati posisi center. Pelatih W88.News Aspac Jakarta Antonius Ferry Rinaldo menganggapnya sebagai pemain yang berbakat.

"Kami mengontrak dia karena kemampuannya mumpuni dan postur badannya bagus. Di Aspac, selain dari pemain, dia juga bisa mendapat ilmu dari asisten pelatih Jugianto Kuntardji yang semasa aktif bermain juga mengisi pos center," tutur Inal, sapaan akrab A. F. Rinaldo.

Pertandingan pertama Aspac Jakarta di Seri I IBL 2017 adalah melawan Satya Wacana Salatiga pada Jumat (20/1) di GOR Kertajaya Surabaya. Di IBL, dua klub ini bergabung dalam Divisi Putih, bersama Pelita Jaya EMP Jakarta, Hangtuah Sumsel, NSH Jakarta dan Pacific Caesar Surabaya.

Sebagai informasi, IBL 2017 diikuti 11 tim yang berada di dua pool, disebut divisi putih dan divisi merah.

Divisi Merah IBL 2017 diisi oleh lima klub yakni CLS Knights Surabaya, Satria Muda Pertamina, Bank BJB Garuda Bandung, JNE Siliwangi dan Bima Perkasa Yogyakarta.