Palembang (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan jadi pionir pengelolaan sawit di provinsi itu dengan melakukan penyusunan rencana aksi daerah - kelapa sawit berkelanjutan.
 
Kepala Bappeda Litbang Banyuasin Kosaruddin, Rabu, mengatakan bahwa Kabupaten Banyuasin sebagai salah satu produsen kelapa sawit terbesar di Provinsi Sumsel mengambil langkah signifikan dengan memasuki tahap akhir dalam penyusunan rencana aksi daerah kelapa sawit berkelanjutan.
 
Penyusunan tersebut bertujuan untuk menunjukkan komitmen penuh dari berbagai sektor dalam mencapai tujuan berkelanjutan dalam pengelolaan perkebunan kelapa sawit.
 
"Pembentukan pengelolaan sawit berkelanjutan di Banyuasin bukan hanya inisiatif lokal melainkan merupakan mandat dari pemerintah pusat salah satu tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan perkebunan," katanya.
Ia menambahkan bahwa kelapa sawit mendukung peningkatan pendapatan asli daerah atau PAD Kabupaten Banyuasin.
 
Proses penyusunan dokumen ini mendapat dukungan dari lembaga riset independen World Resources Institute (WRI Indonesia) dan Hutan kita institute (HaKI).
 
Selain itu penyusunan ini juga melibatkan berbagai unsur mulai dari OPD Banyuasin, Akademisi, Asosiasi kelapa sawit, hingga pakar kelapa sawit.

Pewarta : M. Imam Pramana
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024