Jakarta (ANTARA) - Pembalap Aruba.It Ducati Alvaro Bautista berhasil mengungguli dua rival terbesarnya saat ini, Toprak Razgatlioglu (Pata Yamaha Prometeon) dan Jonathan Rea (Kawasaki Racing) di Race2 World Superbike (WSBK) Prancis, Minggu (10/9).
Dikutip dari keterangan resmi yang diterima pada Senin, Bautista menjadi yang tercepat sementara Toprak dan Rea masing-masing terpaut 5,893 detik dan 6,779 detik pada balapan yang digelar di Sirkuit Magny-Cours itu.
"Yang pasti, saya sangat senang mengakhiri akhir pekan seperti ini, terutama karena saya sakit pada hari Jumat dan saya sedang dalam masa pemulihan selama akhir pekan. Kemarin saya merasa lebih baik tetapi hari ini saya merasa hampir 100 persen," kata Bautista.
Pembalap Spanyol itu pun memulai Race 2 dengan kuat, dam dengan cepat memimpin balapan. Namun, Rea dan Toprak langsung menantangnya. Rea bergerak di Tikungan 5 tapi tidak bisa menyalip Bautista. Sementara pebalap Ducati itu secara bertahap meningkatkan keunggulannya, balapan terhenti di Lap 5.
Bendera merah dikibarkan menyusul insiden yang melibatkan Dominique Aegerter (Tim GYTR GRT Yamaha) dan Scott Redding (ROKiT BMW Motorrad), dengan Aegerter dinyatakan tidak layak untuk balapan karena dugaan gegar otak.
Setelah balapan dimulai kembali, Bautista masih mempertahankan keunggulannya, sementara Toprak akhirnya mengamankan tempat kedua setelah pertarungan menegangkan dengan Rea.
"Saya mencoba melakukan start yang baik, dan saya punya feeling dan kecepatan yang bagus. Dan setelah 5 lap, balapan dihentikan dan itu sulit karena pada saat itu saya membalap dengan sangat baik. Saya mencoba untuk tetap fokus," jelas Bautista.
"Start kedua, saya juga merasa baik dan saya bisa mendorong dari awal juga. Pada akhirnya, saya terus berusaha dan saya menikmati berkendara seperti ini. Saya senang secara keseluruhan dengan akhir pekan ini," imbuhnya.
Di sisi lain, Andrea Locatelli (Pata Yamaha Prometeon) berjuang untuk mencapai posisi keempat dalam balapannya yang ke-100, dengan Garrett Gerloff (Bonovo Action BMW) menempati posisi kelima di depan Axel Bassani (Motocorsa Racing).
Di antara pembalap Prancis, Loris Baz (Bonovo Action BMW) finis di posisi ke-12, sedangkan Lucas Mahias (Kawasaki Puccetti Racing) mengalami masalah teknis dan tidak dapat memulai kembali balapan.
Sementara itu, putaran WSBK selanjutnya akan bergulir di Sirkuit MotorLand Aragon, Spanyol, pada 22-24 September.
Dikutip dari keterangan resmi yang diterima pada Senin, Bautista menjadi yang tercepat sementara Toprak dan Rea masing-masing terpaut 5,893 detik dan 6,779 detik pada balapan yang digelar di Sirkuit Magny-Cours itu.
"Yang pasti, saya sangat senang mengakhiri akhir pekan seperti ini, terutama karena saya sakit pada hari Jumat dan saya sedang dalam masa pemulihan selama akhir pekan. Kemarin saya merasa lebih baik tetapi hari ini saya merasa hampir 100 persen," kata Bautista.
Pembalap Spanyol itu pun memulai Race 2 dengan kuat, dam dengan cepat memimpin balapan. Namun, Rea dan Toprak langsung menantangnya. Rea bergerak di Tikungan 5 tapi tidak bisa menyalip Bautista. Sementara pebalap Ducati itu secara bertahap meningkatkan keunggulannya, balapan terhenti di Lap 5.
Bendera merah dikibarkan menyusul insiden yang melibatkan Dominique Aegerter (Tim GYTR GRT Yamaha) dan Scott Redding (ROKiT BMW Motorrad), dengan Aegerter dinyatakan tidak layak untuk balapan karena dugaan gegar otak.
Setelah balapan dimulai kembali, Bautista masih mempertahankan keunggulannya, sementara Toprak akhirnya mengamankan tempat kedua setelah pertarungan menegangkan dengan Rea.
"Saya mencoba melakukan start yang baik, dan saya punya feeling dan kecepatan yang bagus. Dan setelah 5 lap, balapan dihentikan dan itu sulit karena pada saat itu saya membalap dengan sangat baik. Saya mencoba untuk tetap fokus," jelas Bautista.
"Start kedua, saya juga merasa baik dan saya bisa mendorong dari awal juga. Pada akhirnya, saya terus berusaha dan saya menikmati berkendara seperti ini. Saya senang secara keseluruhan dengan akhir pekan ini," imbuhnya.
Di sisi lain, Andrea Locatelli (Pata Yamaha Prometeon) berjuang untuk mencapai posisi keempat dalam balapannya yang ke-100, dengan Garrett Gerloff (Bonovo Action BMW) menempati posisi kelima di depan Axel Bassani (Motocorsa Racing).
Di antara pembalap Prancis, Loris Baz (Bonovo Action BMW) finis di posisi ke-12, sedangkan Lucas Mahias (Kawasaki Puccetti Racing) mengalami masalah teknis dan tidak dapat memulai kembali balapan.
Sementara itu, putaran WSBK selanjutnya akan bergulir di Sirkuit MotorLand Aragon, Spanyol, pada 22-24 September.