Jakarta (ANTARA) - Google Indonesia ikut menyambut perayaan tahun baru China atau imlek 2023 dengan mengungkapkan fakta-fakta unik mengenai tahun kelinci air ini.
Dalam siaran pers Google, Jumat, Google menjelaskan dalam tingkatan 12 shio rupanya kelinci digambarkan sebagai sosok yang paling beruntung dan melambangkan kasih, keanggunan, dan keindahan.
Lewat Google Trends terungkap bahwa menjelang imlek yang akan jatuh di 22 Januari 2023 itu banyak masyarakat yang menunjukkan minat mencari hiburan dan tradisi terkait imlek.
Terlihat dari kata kunci “tarian singa” akrab dikenal sebagai barongsai, "kembang api" dan "amplop merah" atau angpao semakin banyak dicari.
Selain itu, orang Indonesia tidak hanya tertarik pada beragam tradisi, mereka juga mencari informasi lain khususnya terkait kuliner khas imlek.
Contohnya seperti pencarian resep “kue kering imlek”, “kue keranjang imlek” atau “yusheng” yang menjadi ciri khas dari perayaan tersebut.
Ramalan peruntungan di tahun kelinci air ini juga rupanya banyak dicari terutama oleh mereka yang memiliki Shio Monyet.
Bahkan para pemilik shio monyet nampaknya sering mencari peruntungan berkaca dari fakta bahwa pencarian tersebut telah menempati posisi paling banyak dicari sejak 2004.
Memeriahkan perayaan imlek di tahun kelinci air, Google juga ingin membawa kebahagiaan melalui perayaan di ruang digital.
Pengguna layanan Google bisa mengabadikan keseruan perayaan imlek dan membagikannya sebagai ucapan menggunakan "collage editor" di Google Photos yang dirancang oleh seniman cat air terkenal Yao Cheng Design.
Untuk foto yang lebih menyenangkan, Anda dapat menempatkan filter Augmented Reality bertemakan tahun Kelinci dengan mencari kata "Kelinci" di Google Search lalu mengambil selfie dengan sosok AR kelinci tersebut.
Bagi anda yang ingin mendalami sejarah dan mendapatkan ilmu baru, anda juga bisa mencari kisah-kisah unik soal Imlek lewat Google Arts and Culture.
Lewat Google Arts and Culture masyarakat bisa menuju ke halaman khusus yang menyediakan berbagai fakta tentang Tahun Baru Imlek, shio, seni unik, dan cara orang merayakannya di seluruh Asia.
Dalam siaran pers Google, Jumat, Google menjelaskan dalam tingkatan 12 shio rupanya kelinci digambarkan sebagai sosok yang paling beruntung dan melambangkan kasih, keanggunan, dan keindahan.
Lewat Google Trends terungkap bahwa menjelang imlek yang akan jatuh di 22 Januari 2023 itu banyak masyarakat yang menunjukkan minat mencari hiburan dan tradisi terkait imlek.
Terlihat dari kata kunci “tarian singa” akrab dikenal sebagai barongsai, "kembang api" dan "amplop merah" atau angpao semakin banyak dicari.
Selain itu, orang Indonesia tidak hanya tertarik pada beragam tradisi, mereka juga mencari informasi lain khususnya terkait kuliner khas imlek.
Contohnya seperti pencarian resep “kue kering imlek”, “kue keranjang imlek” atau “yusheng” yang menjadi ciri khas dari perayaan tersebut.
Ramalan peruntungan di tahun kelinci air ini juga rupanya banyak dicari terutama oleh mereka yang memiliki Shio Monyet.
Bahkan para pemilik shio monyet nampaknya sering mencari peruntungan berkaca dari fakta bahwa pencarian tersebut telah menempati posisi paling banyak dicari sejak 2004.
Memeriahkan perayaan imlek di tahun kelinci air, Google juga ingin membawa kebahagiaan melalui perayaan di ruang digital.
Pengguna layanan Google bisa mengabadikan keseruan perayaan imlek dan membagikannya sebagai ucapan menggunakan "collage editor" di Google Photos yang dirancang oleh seniman cat air terkenal Yao Cheng Design.
Untuk foto yang lebih menyenangkan, Anda dapat menempatkan filter Augmented Reality bertemakan tahun Kelinci dengan mencari kata "Kelinci" di Google Search lalu mengambil selfie dengan sosok AR kelinci tersebut.
Bagi anda yang ingin mendalami sejarah dan mendapatkan ilmu baru, anda juga bisa mencari kisah-kisah unik soal Imlek lewat Google Arts and Culture.
Lewat Google Arts and Culture masyarakat bisa menuju ke halaman khusus yang menyediakan berbagai fakta tentang Tahun Baru Imlek, shio, seni unik, dan cara orang merayakannya di seluruh Asia.