Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terus meningkatkan pembinaan koperasi dan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di 17 kabupaten dan kota dalam provinsi setempat agar mampu bersaing dan bisa berkembang menjadi usaha besar.
"Untuk meningkatkan pembinaan Dinas Koperasi dan UMKM Sumsel pada anggaran 2023 didorong membuat program pelatihan dan membantu modal usaha," kata Wakil Gubernur Sumsel, Mawardi Yahya di Palembang, Rabu.
Menurut dia, pelatihan manajemen usaha, pengelolaan keuangan, pengembangan usaha, pembuatan kemasan produk, dan promosi secara daring memanfaatkan sosial media perlu digalakkan.
Dengan memperoleh pelatihan itu, pengurus koperasi dan pelaku UMKM diharapkan mampu menjalankan usahanya dengan baik. Selain itu, pihaknya juga berupaya membuka pintu lembaga keuangan untuk menjadi mitra pembiayaan pelaku UMKM dan koperasi.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sumsel, Amirudin menjelaskan bahwa pihaknya mendorong pengurus koperasi dan pelaku UMKM di provinsi setempat untuk bangkit dari dampak pandemi COVID-19.
"Untuk mendorong koperasi dan pelaku UMKM bangkit berbagai program pembinaan yang telah berjalan dengan baik selama ini terus dijalankan," ujarnya.
Program pembinaan dan pengembangan usaha terus dilakukan agar ribuan koperasi dan UMKM yang ada di Sumsel bisa bertahan dan berkembang dalam kondisi sulit sekarang ini.
Selain pembinaan, pihaknya juga berupaya mendorong pengurus koperasi dan pelaku UMKM melakukan pengembangan kegiatan usaha yang bisa meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan.
"Untuk meningkatkan pembinaan Dinas Koperasi dan UMKM Sumsel pada anggaran 2023 didorong membuat program pelatihan dan membantu modal usaha," kata Wakil Gubernur Sumsel, Mawardi Yahya di Palembang, Rabu.
Menurut dia, pelatihan manajemen usaha, pengelolaan keuangan, pengembangan usaha, pembuatan kemasan produk, dan promosi secara daring memanfaatkan sosial media perlu digalakkan.
Dengan memperoleh pelatihan itu, pengurus koperasi dan pelaku UMKM diharapkan mampu menjalankan usahanya dengan baik. Selain itu, pihaknya juga berupaya membuka pintu lembaga keuangan untuk menjadi mitra pembiayaan pelaku UMKM dan koperasi.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sumsel, Amirudin menjelaskan bahwa pihaknya mendorong pengurus koperasi dan pelaku UMKM di provinsi setempat untuk bangkit dari dampak pandemi COVID-19.
"Untuk mendorong koperasi dan pelaku UMKM bangkit berbagai program pembinaan yang telah berjalan dengan baik selama ini terus dijalankan," ujarnya.
Program pembinaan dan pengembangan usaha terus dilakukan agar ribuan koperasi dan UMKM yang ada di Sumsel bisa bertahan dan berkembang dalam kondisi sulit sekarang ini.
Selain pembinaan, pihaknya juga berupaya mendorong pengurus koperasi dan pelaku UMKM melakukan pengembangan kegiatan usaha yang bisa meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan.