Palembang (ANTARA) - Jumlah peminat masuk kuliah di Universitas Sriwijaya (Unsri), Sumatera Selatan, melalui Ujian Tertulis Berbasis Kompetensi Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN) Tahun 2022 mencapai 35.157 orang.
Humas Panitia UTBK-SBMPTN Unsri Zulkifli Dahlan di Palembang, Selasa, mengatakan ribuan peserta itu memilih Unsri sebagai pilihan pertama dan kedua pada jalur UTBK-SBMPTN 2022 ini.
Berdasarkan data yang dihimpun Panitia UTBK-SMBPTN tercatat ada 10 besar program studi yang banyak diminati para calon mahasiswa itu yakni Pendidikan Dokter total sebanyak 2.425 orang, Manajemen sebanyak 1.890 orang, Ilmu Hukum sebanyak 1.801 orang.
Selanjutnya, Farmasi sebanyak 1.738 orang, Ilmu Komunikasi sebanyak 1.572 orang, PGSD 1.376 orang, Teknik Informatika sebanyak 1.334 orang, Teknik Pertambangan sebanyak 1.295 orang dan Psikologi sebanyak 1.130 orang.
Baca juga: Pelaksanaan UTBK SBMPTN di Universitas Sriwijaya berlangsung ketat
Ia menjelaskan setiap peserta UTBK-SBMPTN yang digelar secara nasional tersebut dituntut untuk benar-benar mempersiapkan diri sebab pelaksanaannya berlangsung ketat dengan tiga materi yang diujikan yakni Tes Potensi Skolastik (TPS), tes Bahasa Inggris dan Tes Potensi Akademik (TPA).
Ketiga materi tersebut berlaku untuk semua kelompok ujian, yakni Sains dan Teknologi (Saintek) meliputi mata pelajaran Matematika, Fisika, Kimia, Biologi. Kemudian Sosial Humaniora (Soshum) meliputi Ekonomi, Geografi, Sosiologi, Sejarah, dan kelompok ujian campuran.
”Ketat sekali jadi harus serius mempersiapkan diri, bahkan untuk menjamin kerahasiaan dan kemurnian hasil seleksi itu, setiap peserta bakal diskrining oleh pengawas, mulai dari tubuh, meliputi barang-barang yang dibawa sebelum masuk ke ruang tes dan tetap menerapkan kepatuhan protokol kesehatan mitigasi paparan COVID-19,” kata dia.
Wakil Rektor I Bidang Akademik Unsri Prof Ir Zainuddin Nawawi mengatakan ribuan peserta tersebut mengikuti dua gelombang seleksi UTBK-SBMPTN, yang pertama berlangsung pada 17-23 Mei 2022 dan gelombang kedua berlangsung 28 Mei - 3 Juni 2022.
Dari hasil tes pada jalur SBMPTN tersebut Unsri hanya menyediakan kuota sebanyak 3.913 orang, yang bakal diumumkan pada 23 Juni 2022.
“Daya tampung Unsri pada 2022 mencapai 7.825 mahasiswa, dengan rincian 1.605 jalur SNMPTN, 3.913 jalur SBMPTN dan 2.307 jalur Mandiri,” kata dia.
Ia menyebutkan untuk jalur Mandiri pendaftaran dibuka 29 April – 30 Juni 2022, seleksi gelombang pertama berlangsung 4-7 Juli 2022 dan gelombang kedua berlangsung pada 11-12 Juli 2022 yang diumumkan agendanya pada 14 Juli 2022 untuk program strata 1.
Humas Panitia UTBK-SBMPTN Unsri Zulkifli Dahlan di Palembang, Selasa, mengatakan ribuan peserta itu memilih Unsri sebagai pilihan pertama dan kedua pada jalur UTBK-SBMPTN 2022 ini.
Berdasarkan data yang dihimpun Panitia UTBK-SMBPTN tercatat ada 10 besar program studi yang banyak diminati para calon mahasiswa itu yakni Pendidikan Dokter total sebanyak 2.425 orang, Manajemen sebanyak 1.890 orang, Ilmu Hukum sebanyak 1.801 orang.
Selanjutnya, Farmasi sebanyak 1.738 orang, Ilmu Komunikasi sebanyak 1.572 orang, PGSD 1.376 orang, Teknik Informatika sebanyak 1.334 orang, Teknik Pertambangan sebanyak 1.295 orang dan Psikologi sebanyak 1.130 orang.
Baca juga: Pelaksanaan UTBK SBMPTN di Universitas Sriwijaya berlangsung ketat
Ia menjelaskan setiap peserta UTBK-SBMPTN yang digelar secara nasional tersebut dituntut untuk benar-benar mempersiapkan diri sebab pelaksanaannya berlangsung ketat dengan tiga materi yang diujikan yakni Tes Potensi Skolastik (TPS), tes Bahasa Inggris dan Tes Potensi Akademik (TPA).
Ketiga materi tersebut berlaku untuk semua kelompok ujian, yakni Sains dan Teknologi (Saintek) meliputi mata pelajaran Matematika, Fisika, Kimia, Biologi. Kemudian Sosial Humaniora (Soshum) meliputi Ekonomi, Geografi, Sosiologi, Sejarah, dan kelompok ujian campuran.
”Ketat sekali jadi harus serius mempersiapkan diri, bahkan untuk menjamin kerahasiaan dan kemurnian hasil seleksi itu, setiap peserta bakal diskrining oleh pengawas, mulai dari tubuh, meliputi barang-barang yang dibawa sebelum masuk ke ruang tes dan tetap menerapkan kepatuhan protokol kesehatan mitigasi paparan COVID-19,” kata dia.
Wakil Rektor I Bidang Akademik Unsri Prof Ir Zainuddin Nawawi mengatakan ribuan peserta tersebut mengikuti dua gelombang seleksi UTBK-SBMPTN, yang pertama berlangsung pada 17-23 Mei 2022 dan gelombang kedua berlangsung 28 Mei - 3 Juni 2022.
Dari hasil tes pada jalur SBMPTN tersebut Unsri hanya menyediakan kuota sebanyak 3.913 orang, yang bakal diumumkan pada 23 Juni 2022.
“Daya tampung Unsri pada 2022 mencapai 7.825 mahasiswa, dengan rincian 1.605 jalur SNMPTN, 3.913 jalur SBMPTN dan 2.307 jalur Mandiri,” kata dia.
Ia menyebutkan untuk jalur Mandiri pendaftaran dibuka 29 April – 30 Juni 2022, seleksi gelombang pertama berlangsung 4-7 Juli 2022 dan gelombang kedua berlangsung pada 11-12 Juli 2022 yang diumumkan agendanya pada 14 Juli 2022 untuk program strata 1.