Tanjungpinang (ANTARA) - Kapal Roro KMP Tanjung Burang rute Pelabuhan Tanjung Punggur, Kota Batam-Pelabuhan Tanjunguban, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau berhasil lepas kandas di Perairan Tanjung Duren, setelah air laut pasang.
"KMP Tanjung Burang yang kandas tadi pagi bisa lepas kandas karena kandasnya tidak sepenuhnya. Jadi saat air laut pasang kapal terapung dan bisa berlayar kembali," kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Batam, Syamsudin, yang dihubungi dari Tanjungpinang, Selasa.
Ia mengemukakan kapal berhasil lepas kandas pada pukul 19.10 WIB setelah air laut pasang tinggi. Padahal sebelumnya diperkirakan kapal dapat lepas kandas sore hari.
KMP Tanjung Burang tadi pagi kandas setelah beberapa menit berlayar dari Pelabuhan Tanjung Punggur menuju Pelabuhan Tanjunguban. KMP Tanjung Burang kandas saat air laut surut.
Seluruh penumpang berhasil diselamatkan.
"Kami utama keselamatan penumpang. Penumpang diangkut dengan perahu, kemudian berlayar ke Tanjunguban," ucapnya.
Sementara kendaraan roda dua dan roda empat milik penumpang yang berada di dalam kapal baru diturunkan setelah KMP Tanjung Burang sandar di Pelabuhan Tanjunguban.
Saat ini, kata dia, masih proses bongkar muatan kapal. Para pemilik kendaraan dapat mengambil kenderaannya setelah kapal tersebut sandar di Pelabuhan Tanjunguban.
"Kendaraan milik penumpang dalam kondisi baik," ucapnya.*
"KMP Tanjung Burang yang kandas tadi pagi bisa lepas kandas karena kandasnya tidak sepenuhnya. Jadi saat air laut pasang kapal terapung dan bisa berlayar kembali," kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Batam, Syamsudin, yang dihubungi dari Tanjungpinang, Selasa.
Ia mengemukakan kapal berhasil lepas kandas pada pukul 19.10 WIB setelah air laut pasang tinggi. Padahal sebelumnya diperkirakan kapal dapat lepas kandas sore hari.
KMP Tanjung Burang tadi pagi kandas setelah beberapa menit berlayar dari Pelabuhan Tanjung Punggur menuju Pelabuhan Tanjunguban. KMP Tanjung Burang kandas saat air laut surut.
Seluruh penumpang berhasil diselamatkan.
"Kami utama keselamatan penumpang. Penumpang diangkut dengan perahu, kemudian berlayar ke Tanjunguban," ucapnya.
Sementara kendaraan roda dua dan roda empat milik penumpang yang berada di dalam kapal baru diturunkan setelah KMP Tanjung Burang sandar di Pelabuhan Tanjunguban.
Saat ini, kata dia, masih proses bongkar muatan kapal. Para pemilik kendaraan dapat mengambil kenderaannya setelah kapal tersebut sandar di Pelabuhan Tanjunguban.
"Kendaraan milik penumpang dalam kondisi baik," ucapnya.*