Bintan, Kepri (ANTARA) - Kapal Roro KMP Tanjung Burang rute Pelabuhan Tanjung Punggur, Kota Batam-Pelabuhan Tanjunguban, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau kandas di Perairan Tanjung Duren, Selasa pagi.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Batam, Syamsudin, yang dihubungi dari Bintan, mengatakan, KMP Tanjung Burang kandas saat air laut surut.
"Baru beberapa menit berlayar dari Pelabuhan Punggur, kemudian kandas di Tanjung Duren," katanya.
Ia mengemukakan sampai sekarang KMP Tanjung Burang masih berada di Perairan Tanjung Duren. Pihak ASDP sudah mengerahkan kapal untuk menarik KMP Tanjung Burang, namun gagal karena air laut masih surut.
Namun petugas berhasil mengevakuasi seluruh penumpang dengan menggunakan perahu. Seluruh penumpang dalam kondisi baik, dan sudah berada di Pelabuhan Tanjunguban.
Saat ini, seluruh kendaraan roda dua dan roda empat masih berada di atas KMP Tanjung Burang.
"Penumpang masih menunggu kendaraannya di Tanjunguban," katanya.
KMP Tanjung Burang akan ditarik kembali setelah air laut pasang. "Nanti sore air laut kembali pasang. Mudah-mudahan tidak ada kendala," demikian Syamsudin.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Batam, Syamsudin, yang dihubungi dari Bintan, mengatakan, KMP Tanjung Burang kandas saat air laut surut.
"Baru beberapa menit berlayar dari Pelabuhan Punggur, kemudian kandas di Tanjung Duren," katanya.
Ia mengemukakan sampai sekarang KMP Tanjung Burang masih berada di Perairan Tanjung Duren. Pihak ASDP sudah mengerahkan kapal untuk menarik KMP Tanjung Burang, namun gagal karena air laut masih surut.
Namun petugas berhasil mengevakuasi seluruh penumpang dengan menggunakan perahu. Seluruh penumpang dalam kondisi baik, dan sudah berada di Pelabuhan Tanjunguban.
Saat ini, seluruh kendaraan roda dua dan roda empat masih berada di atas KMP Tanjung Burang.
"Penumpang masih menunggu kendaraannya di Tanjunguban," katanya.
KMP Tanjung Burang akan ditarik kembali setelah air laut pasang. "Nanti sore air laut kembali pasang. Mudah-mudahan tidak ada kendala," demikian Syamsudin.