Jakarta (ANTARA) - Saddiq Bey meraup 51 poin yang jadi capaian tertinggi kariernya saat memimpin Detroit Pistons memutus tren empat kekalahan beruntun dengan mengatasi Orlando Magic 134-120 dalam lanjutan NBA di Amway Center, Florida, Kamis waktu setempat (Jumat WIB).
Tak hanya menorehkan rekor pribadi, Bey juga menyamai rekor tripoin terbanyak Magic dalam satu gim dengan 10 kali konversi dari 14 percobaan. Secara keseluruhan Bey sukses mengkonversi 17 dari 26 percobaan tembakan terbukanya.
Selang dua malam setelah membiarkan bintang Brooklyn Nets Kyrie Irving meraup 16 poin di kuarter pertama dalam penampilan 60 poinnya, kali ini Magic kemasukan 21 poin oleh Bey untuk rentang periode yang sama.
Marvin Bagley III menambahkan 20 poin dan 11 rebound bagi Pistons yang memenangi duel antara dua tim paling buncit Wilayah Timur dan tak lagi berpeluang tampil di fase playoff musim ini.
Franz Wagner memimpin Magic dengan raihan 26 poin, tapi timnya harus melanjutkan tren buruk tiga kekalahan beruntun, demikian catatan situs resmi NBA.
Magic sebetulnya mengawali pertandingan dengan sembilan poin tanpa balas, tapi keunggulan itu kemudian mudah saja dihapuskan oleh penampilan Bey.
Sebuah dunk dari Isaiah Stewart membawa Pistons unggul dari kedudukan 50-50 di pertengahan kuarter kedua.
Bey menutup paruh pertama pertandingan secara gemilang dengan mencetak lima poin dalam rentang waktu kurang dari lima detik.
Ia melesakkan tembakan dari 20 kaki sembari menjatuhkan diri pada sisa waktu 8,8 detik kuarter kedua, lantas melakukan steal dan mengemas tripoin di sisa waktu 3,9 detik demi membawa Pistons menutup periode itu dengan keunggulan 73-62.
Pistons harus segera melanjutkan tur tandang mereka ke markas Cleveland Cavaliers pada Jumat waktu setempat (Sabtu WIB), sedangkan Magic dua hari berselang bakal menjamu Oklahoma City Thunder.
Tak hanya menorehkan rekor pribadi, Bey juga menyamai rekor tripoin terbanyak Magic dalam satu gim dengan 10 kali konversi dari 14 percobaan. Secara keseluruhan Bey sukses mengkonversi 17 dari 26 percobaan tembakan terbukanya.
Selang dua malam setelah membiarkan bintang Brooklyn Nets Kyrie Irving meraup 16 poin di kuarter pertama dalam penampilan 60 poinnya, kali ini Magic kemasukan 21 poin oleh Bey untuk rentang periode yang sama.
Marvin Bagley III menambahkan 20 poin dan 11 rebound bagi Pistons yang memenangi duel antara dua tim paling buncit Wilayah Timur dan tak lagi berpeluang tampil di fase playoff musim ini.
Franz Wagner memimpin Magic dengan raihan 26 poin, tapi timnya harus melanjutkan tren buruk tiga kekalahan beruntun, demikian catatan situs resmi NBA.
Magic sebetulnya mengawali pertandingan dengan sembilan poin tanpa balas, tapi keunggulan itu kemudian mudah saja dihapuskan oleh penampilan Bey.
Sebuah dunk dari Isaiah Stewart membawa Pistons unggul dari kedudukan 50-50 di pertengahan kuarter kedua.
Bey menutup paruh pertama pertandingan secara gemilang dengan mencetak lima poin dalam rentang waktu kurang dari lima detik.
Ia melesakkan tembakan dari 20 kaki sembari menjatuhkan diri pada sisa waktu 8,8 detik kuarter kedua, lantas melakukan steal dan mengemas tripoin di sisa waktu 3,9 detik demi membawa Pistons menutup periode itu dengan keunggulan 73-62.
Pistons harus segera melanjutkan tur tandang mereka ke markas Cleveland Cavaliers pada Jumat waktu setempat (Sabtu WIB), sedangkan Magic dua hari berselang bakal menjamu Oklahoma City Thunder.