London (ANTARA) - Vaksin COVID-19 buatan Pfizer-BioNTech dapat disimpan selama 31 hari di suhu normal pendingin di Inggris setelah sebuah perubahan disetujui oleh regulator medis negara tersebut, Kamis (20/5).
"Hingga kini, vaksin Pfizer harus diberikan dalam lima hari setelah dikeluarkan dari pendingin bersuhu sangat rendah," kata kepala Badan Regulasi Obat dan Kesehatan (MHRA), June Raine, melalui pernyataan.
"Kini dosis tersebut dapat disimpan di pendingin dengan suhu normal selama 31 hari, dapat digunakan dalam keadaan perawatan yang lebih luas, memberi pasien akses yang lebih besar ke vaksin Pfizer."
Menurut MHRA, perubahan itu terjadi setelah regulator menilai data stabilitas tambahan.
Sumber: Reuters
"Hingga kini, vaksin Pfizer harus diberikan dalam lima hari setelah dikeluarkan dari pendingin bersuhu sangat rendah," kata kepala Badan Regulasi Obat dan Kesehatan (MHRA), June Raine, melalui pernyataan.
"Kini dosis tersebut dapat disimpan di pendingin dengan suhu normal selama 31 hari, dapat digunakan dalam keadaan perawatan yang lebih luas, memberi pasien akses yang lebih besar ke vaksin Pfizer."
Menurut MHRA, perubahan itu terjadi setelah regulator menilai data stabilitas tambahan.
Sumber: Reuters