Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mendanai pembangunan infrastruktur jalan, jembatan dan irigasi di Kabupaten Lahat untuk menggairahkan ekonomi masyarakat setempat.
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru di Palembang, Minggu, mengatakan, dana yang bersumber dari APBD Sumsel itu direalisasikan melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lahat.
“Dana ini salah satunya untuk pembangunan Jembatan Air Lematang di Desa Manggul,” kata dia.
Baca juga: Update 4 Juli: Kasus baru positif COVID-19 ditemukan di Lahat, total kasus di Sumsel hari ini bertambah 49 orang
Sejauh ini, Pemprov Sumsel mendanai enam paket pekerjaan bernilai hampir Rp100 miliar, antara lain, peningkatan Jalan Kabupaten Muara Enim hingga Sp. Air Dingin, Jalan Muara Siban hingga Sp. Embacang, pembangunan Jembatan Pangi 1 tahap 2, pembangunan Jembatan Air Mulak Kabupaten Lahat, pembangunan Jembatan Air Lematang serta kegiatan rehabilitasi jaringan Irigasi di beberapa wilayah
Peningkatan dan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Lahat ini sejatinya juga dilakukan di kabupaten/kota lain di Sumsel.
Baca juga: Update 21 Juni: Kabupaten OKU dan Lahat zona hijau, positif COVID-19 di Sumsel kembali bertambah 58 orang
Guna menyukseskan program tersebut, Herman Deru meminta bupati dan wali kota bekerja sesuai prosedur yang diterapkan sehingga peningkatan dan pembangunan dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Pemprov Sumsel saat ini fokus pada pembangunan yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan, pengurangan kemiskinan, dan pengangguran.
“Terlebih pada pembangunan infrastruktur sebagai upaya melahirkan konektivitas lokal, regional, nasional, hingga global. Dengan pembangunan infrastruktur yang merata di semua daerah dapat memperkuat konektivitas dan membuka akses ekonomi,” kata dia.
Baca juga: Korban tenggelam di Lahat ditemukan 10 kilometer dari lokasi kejadian
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru di Palembang, Minggu, mengatakan, dana yang bersumber dari APBD Sumsel itu direalisasikan melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lahat.
“Dana ini salah satunya untuk pembangunan Jembatan Air Lematang di Desa Manggul,” kata dia.
Baca juga: Update 4 Juli: Kasus baru positif COVID-19 ditemukan di Lahat, total kasus di Sumsel hari ini bertambah 49 orang
Sejauh ini, Pemprov Sumsel mendanai enam paket pekerjaan bernilai hampir Rp100 miliar, antara lain, peningkatan Jalan Kabupaten Muara Enim hingga Sp. Air Dingin, Jalan Muara Siban hingga Sp. Embacang, pembangunan Jembatan Pangi 1 tahap 2, pembangunan Jembatan Air Mulak Kabupaten Lahat, pembangunan Jembatan Air Lematang serta kegiatan rehabilitasi jaringan Irigasi di beberapa wilayah
Peningkatan dan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Lahat ini sejatinya juga dilakukan di kabupaten/kota lain di Sumsel.
Baca juga: Update 21 Juni: Kabupaten OKU dan Lahat zona hijau, positif COVID-19 di Sumsel kembali bertambah 58 orang
Guna menyukseskan program tersebut, Herman Deru meminta bupati dan wali kota bekerja sesuai prosedur yang diterapkan sehingga peningkatan dan pembangunan dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Pemprov Sumsel saat ini fokus pada pembangunan yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan, pengurangan kemiskinan, dan pengangguran.
“Terlebih pada pembangunan infrastruktur sebagai upaya melahirkan konektivitas lokal, regional, nasional, hingga global. Dengan pembangunan infrastruktur yang merata di semua daerah dapat memperkuat konektivitas dan membuka akses ekonomi,” kata dia.
Baca juga: Korban tenggelam di Lahat ditemukan 10 kilometer dari lokasi kejadian